TRIBUNNEWS.COM - Beberapa orang menceritakan pengalaman mengerikan mereka saat menyaksikan penembakan massal di Arkansas, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (21/6/2024) pagi.
Setidaknya, tiga orang tewas dan 11 orang terluka dalam penembakan itu.
Video dan gambar di media sosial menunjukkan lubang-lubang peluru di jendela toko kelontong yang merupakan lokasi penembakan tersebut.
Dalam video itu terlihat seseorang memegang senapan, lalu melepaskan tembakan dari tempat parkir.
Salah satu saksi mata, David Rodriguez yang sedang mengisi bahan bakar mobilnya di pompa bensin terdekat, terkejut ketika dia mendengar beberapa letusan.
Awalnya, dia berpikir suara itu berasal dari ledakan kembang api.
“Kemudian, tiba-tiba, terjadi baku tembak massal antara polisi dan siapa pun yang berada di luar tempat parkir,” kata David Rodriguez (58) kepada wartawan, Jumat (21/6/2024), dikutip dari Reuters.
Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam penembakan sebelum dia menyadari bahwa dia harus melarikan diri.
Sementara itu, saksi mata lainnya, Matt Gill yang berada di Mad Butcher, sedang mengerjakan shiftnya sebagai tukang daging, ketika dia mendengar bunyi letupan.
“Semua orang bertanya, 'Suara apa itu?'” kata Matt Gill (38) dalam sebuah wawancara.
“Saya berkata, 'Bu, itu senapan. Kita harus pergi',” lanjutnya, dikutip dari The New York Times.
Baca juga: Sosok Travis Posey, Pelaku Penembakan di Arkansas AS, Eks Narapidana Pembunuhan
Matt Gill mengatakan dia memimpin rekan kerjanya keluar dari belakang toko, tetapi beberapa pegawai toko terpisah saat mereka melarikan diri.
Beruntungnya, pada Jumat malam, pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan yang tidak mengancam jiwa, setelah ia melakukan penembakan massal pada hari itu.
Polisi berhasil mengidentifikasi tersangka penembakan sebagai Travis Eugene Posey (44) dari New Edinburg, sebuah wilayah di 10 mil tenggara Fordyce, Arkansas.