News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Arkansas

8 Fakta Penembakan Massal di Arkansas, Pelaku Seorang Residivis hingga Reaksi Gedung Putih

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penembakan di Arkansas, Amerika Serikat (AS), Travis Posey, merupakan mantan narapidana pembunuhan. Insiden ini terjadi di sebuah toko kelontong, Jumat (21/6/2024) pagi waktu setempat, dan menewaskan tiga orang serta 11 lainnya mengalami luka-luka.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait dengan penembakan massal di sebuah supermarket di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS).

Insiden berdarah itu terjadi pada Jumat (21/6/2024) siang waktu setempat.

Setidaknya 3 orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

Selengkapnya, simak inilah fakta-fakta penembakan massal di Arkansas:

1.Awal kejadian

Dikutip dari CNN, Katrina Doherty (39) membagikan detik-detik insiden itu terjadi.

Waktu itu, ia sedang berbelanja bersama anak-anaknya.

Awalnya, ia mendengar suara jatuh, tapi kemudian melihat kaca pecah dan seseorang jatuh ke lantai.

Sejurus kemudian, Doherty menyadari ada penembakan di supermarket.

Pengunjung supermarket melakukan segala cara agar bisa menyelamatkan diri dari pelaku penembakan.

Bahkan ada yang tak ragu-ragu bersembunyi di ruang pendingin.

Baca juga: Penembakan Massal di Supermarket Arkansas: Pelanggan Sembunyi di Freezer agar Bisa Selamatkan Diri

Doherty mengaku mendengar sekitar sembilan atau 10 tembakan saat berjalan mengendap-endap untuk bersembunyi.

Di tengah situasi mengerikan itu, sambungan telepon ke layanan 911 tidak dapat terhubung.

"Orang-orang berdoa dan juga menangis," ucapnya.

lihat foto Pelaku penembakan di Arkansas, Amerika Serikat (AS), Travis Posey, merupakan mantan narapidana pembunuhan. Insiden ini terjadi di sebuah toko kelontong, Jumat (21/6/2024) pagi waktu setempat, dan menewaskan tiga orang serta 11 lainnya mengalami luka-luka.
2. Jumlah korban

CBS News melaporkan ada tiga orang tewas dan 10 orang lainnya terluka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini