TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan rencana barunya untuk Rusia pada hari Jumat (21/6/2024).
Putin berencana akan terus mengembangkan senjata nuklirnya.
Putin mengklaim tujuannya mengembangkan senjata nuklir adalah untuk menjaga keseimbangan dunia.
“Rencana kami mencakup pengembangan lebih lanjut triad nuklir sebagai jaminan pencegahan strategis dan menjaga keseimbangan kekuatan di dunia,” kata Putin, dikutip dari Xinhua News.
Triad nuklir adalah struktur kekuatan militer yang bercabang tiga.
Ketiganya adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis darat, rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, dan pembom strategis dengan bom dan rudal nuklir.
Rusia merupakan satu dari empat negara yang dipastikan memiliki triad nuklir, dikutip dari Newsweek.
Selain Rusia, 3 negara lainnya adalah Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan India.
Putin mengungkapkan rencananya ini ketika menghadiri lulusan universitas militer negara itu di Kremlin pada hari Kamis (20/6/2024).
Putin memulai pidatonya dengan ucapan selamat kepada para hadirin yang telah menyelesaikan studi mereka.
Kemudian Putin menggunakan kesempatan ini untuk membuat pernyataan mengenai keamanan nasional Rusia.
Baca juga: Putin Bakal Pasok Senjata ke Korea Utara, Balas Tindakan Barat yang Persenjatai Ukraina?
Selain mengungkapkan rencananya, Putin juga berpidato tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan militer negaranya.
Mulai dari potensi kerja sama dengan NATO hingga sudut pandang Rusia terhadap Barat selama dua tahun terakhir.
Sebelumnya, Putin telah mengunjungi Korea Utara pada awal minggu ini.