Untuk pertama kalinya sejak Israel menyerang Rafah, Al-Qassam berhasil menargetkan kendaraan lapis baja militer Zionis, Ofek, menggunakan peluru kendali anti-tank (ATGM).
Pengumuman itu menandai insiden langka di Jalur Gaza, di mana ATGM jarang digunakan untuk menyerang Israel.
Al-Qassam mengungkapkan, serangan itu terjadi di Tal Za'arab, bagian selatan Rafah.
Pasca-serangan itu, menurut Al-Qassam, Ofek terbakar hebat.
Setelah serangan terhadap Ofek, pasukan penyelamat militer Israel dikerahkan ke daerah tersebut.
Namun, mereka diserang pejuang Al-Qassam menggunakan rentetan peluru artileri roket Rajoum 114 mm.
Baca juga: Hizbullah-Hamas Disebut Lebih Kuat Ketimbang Israel, Bagaimana Perbandingan Ketiganya?
Operasi lain yang dilakukan oleh perlawanan Palestina termasuk penembakan besar-besaran terhadap posisi pasukan Israel di sekitar Rafah dan Poros Netzarim.
Al-Qassam bekerja sama dengan Brigade Al-Quds menyerang pasukan Israel di Rafah selatan menggunakan rentetan mortir pada Minggu.
Mereka juga melakukan operasi penembakan lainnya terhadap pasukan pendudukan Israel di lingkungan Tell al-Sultan di barat daya Rafah.
Selain itu, pejuang Al-Quds menargetkan tentara Israel di Poros Netzarim menggunakan rentetan roket.
Situs militer Kisufim Israel juga ditembaki menggunakan mortir dalam operasi gabungan antara Al-Quds, Brigade Martir Al-Aqsa, dan Brigade Salah al-Din al-Nasser pada Minggu.
Pejuang Brigade Al-Mujahidin juga menembakkan beberapa rentetan roket ke Poros Netzarim.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)