"Tentara Israel tertawa dan mengejek saya sambil memukuli saya sampai sekarat,"
"Tentara Israel dan dua orang lainnya meraih tangan saya, serta kaki saya, lalu mulai mengayunkan saya ke kiri dan ke kanan,"
"Dan pada upaya ketiga, mereka mendorong saya melewati kap mesin," katanya kepada Al Jazeera dari ranjang rumah sakitnya.
"Mereka membawa saya berputar selama 20 menit. Saya berharap sudah mati sebelum tentara Israel tiba,"
"Saya berharap mereka akan merawat luka-luka saya, bukan memukuli dan memukuli saya padahal saya sudah mengalami dua luka kritis," ucapnya.
Dari video yang beredar di berbagai media, pria yang terluka itu diikat di mobil jip militer dan dibawa berkeliling kota Jenin.
Tak sedikit kamera amatir yang merekam kejadian tersebut.
Dari video yang beredar dan dipublikasikan berbagai media asing, terlihat darah mengalir dari kepala ke pelipis mata dan wajahnya.
Baca juga: Dijadikan Tameng Manusia dan Ibunya Dilecehkan Tentara Israel, Shamlakh Bongkar Kekejaman Zionis
Jip itu melintasi jalan di lingkungan Jenin, Al Jazeera melaporkan.
Ada sejumlah ambulans milik Bulan Sambit Merah Palestina (PRCS) di sisi jalan ketika jip itu lewat.
PCRS mengaku bahwa militer Israel mencegah krunya memberikan pertolongan pertama kepada pria yang terluka itu.
"Mereka menempatkan pria yang terluka di depan sebuah jip militer dan menahannya sebelum kemudian mengizinkan kru kami memindahkannya ke rumah sakit," kata PRCS, dikutip dari CNN.
Pelapor Khusus PBB kecam tameng manusia
Dikutip dari Al Mayadeen, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Palestina yang diduduki, Francesca Albanese meradang.
Ia menyatakan keprihatinannya mengenai pelecehan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sebagai tameng manusia.