News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemimpin Kelompok Militan Lebanon Al-Jamaa Al-Islamiya Tewas dalam Serangan Israel 

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekaa. Sebuah sumber keamanan mengatakan seorang pemimpin kelompok militan Lebanon al-Jamaa al-Islamiya tewas pada hari Sabtu (22/6/2024) dalam serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di Lebanon timur.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah sumber keamanan mengatakan seorang pemimpin kelompok militan Lebanon al-Jamaa al-Islamiya tewas pada hari Sabtu (22/6/2024) dalam serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di Lebanon timur.

Sejak perang Israel-Hamas pecah pada tanggal 7 Oktober, Hizbullah dan kelompok lain yang bersekutu dengan kelompok Hamas Palestina hampir setiap hari saling baku tembak dengan Israel.

“Seorang pemimpin Pasukan al-Fajr dari al-Jamaa al-Islamiya, Ayman Ghotmeh, tewas dalam serangan Israel di Khiara di Bekaa barat,” kata sumber tersebut kepada AFP dengan syarat anonimitas.

Daerah tersebut berjarak 10 kilometer dari perbatasan dengan Suriah.

Pasukan Fajar, sayap bersenjata al-Jamaa al-Islamiya, didirikan pada tahun 1982 untuk melawan invasi Israel ke Lebanon.

Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap Israel, termasuk operasi gabungan dengan Hamas di Lebanon.

Diperkirakan berjumlah sekitar 500 orang, dikutip dari Asharq Al-Awsat.

Kantor berita ANI yang dikelola pemerintah Lebanon melaporkan satu orang tewas ketika sebuah mobil menjadi sasaran di Khiara.

Korban berasal dari desa terdekat, Lala, laporan ANI tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Israel mengatakan sebuah pesawat melakukan "serangan tepat di daerah Beqaa di Lebanon untuk melenyapkan Ayman Ghotmeh.

Menurut mereka, Ghotmeh lah yang memasok senjata ke Hamas dan al-Jamaa al-Islamiya di Lebanon.

Baca juga: Barbar, IDF Jadikan Pria Palestina yang Terluka sebagai Tameng Manusia, Diikat di Kap Mobil Jip

"Dia menjadi sasaran karena keterlibatannya dalam promosi dan pelaksanaan kegiatan teroris terhadap Israel,"tambah pernyataan Israel.

Al-Jamaa al-Islamiya, yang tujuh pejuangnya tewas di Lebanon sejak 7 Oktober, tidak segera mengumumkan adanya korban tewas.

Pada tanggal 26 April, kelompok tersebut mengatakan dua pemimpin mereka tewas dalam serangan Israel di Lebanon timur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini