News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Siap Datang ke Lebanon, Ribuan Pejuang dari Proksi Iran akan Gabung Hizbullah Lawan Israel

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok pejuang Hizbullah Lebanon. Proksi-proksi Iran siap bergabung dengan kelompok militan Hizbullah dalam pertempurannya dengan Israel.

Kelompok-kelompok yang disebut sebagai "poros perlawanan" mengatakan, mereka menggunakan "strategi kesatuan arena" dan mereka akan melakukan hal yang sama.

Mereka hanya berhenti berperang ketika Israel mengakhiri serangannya di Gaza terhadap sekutu mereka, Hamas.

"Kami akan (berjuang) bahu-membahu dengan Hizbullah jika perang habis-habisan terjadi," kata seorang pejabat kelompok yang didukung Iran di Irak kepada The Associated Press di Bagdad.

Pejabat itu, bersama seorang lainnya dari Irak, mengatakan beberapa penasihat dari Irak sudah berada di Lebanon.

Baca juga: Israel Diam-diam Pantau Persenjataan Hizbullah, Rudal Fateh 110 Jadi Ancaman Besar

Ilustrasi - Kelompok Hizbullah Lebanon menembakkan roket ke arah wilayah pendudukan Israel. (IRNA)

Update Perang Israel-Hamas

Diberitakan Al Jazeera, sebanyak 21.000 anak belum ditemukan sejak Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober, menurut Save the Children.

Kelompok advokasi menyerukan gencatan senjata untuk mencari anak-anak yang hilang.

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pertempuran sengit di Gaza hampir berakhir, namun menegaskan perang akan terus berlanjut meskipun kesepakatan gencatan senjata disepakati dengan Hamas.

Kelompok Palestina mengatakan komentar Netanyahu menunjukkan dia menolak proposal yang diajukan Biden pada 31 Mei.

Baca juga: Khawatir usai Hizbullah Ancam Siprus, UE: Kita Berada di Ambang Perang yang Semakin Meluas

Sementara itu, dua bayi lagi meninggal karena kekurangan gizi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, sehingga jumlah korban meninggal akibat kelaparan dan kehausan menjadi 31 orang, kata para pejabat kesehatan.

Investigasi bersama oleh Al Jazeera dan Arsitektur Forensik menemukan bahwa sebuah tank Israel menembaki mobil keluarga gadis Palestina berusia enam tahun Hind Rajab dari jarak 13-23 meter (42-75 kaki).

Setidaknya 37.598 orang telah tewas dan 86.032 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini