Adapun saat ini situasi di perbatasan Israel-Lebanon masih panas. Masing-masing melepaskan tembakan hampir tiap hari sejak perang di Gaza pecah tanggal 7 Oktober 2023.
Pada bulan ini situasi memburuk setelah Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan panglima Hizbullah di Lebanon selatan.
Baca juga: Irak Siap Gabung Hizbullah Perang Habis-habisan Lawan Israel, Beri Peringatan Keras ke AS
Serangan itu dibalas Hizbullah dengan tembakan ratusan roket dan peluncuran pesawat nirawak ke Israel utara.
Di sisi lain, pejabat Israel sudah mengancam akan melakukan serangan militer ke Lebanon seandainya tidak ada negosiasi untuk menarik pejuang Hizbullah dari perbatasan Israel-Lebanon.
Selama satu dasawarsa terakhir, para pejuang dari Lebanon, Irak, Afganistan, dan Pakistan yang dibekingi Iran telah sudah ikut bertempur bersama dalam konflik di Suriah. Mereka mendukung Presiden Suriah Bashar Assad.
Pejabat dari kelompok yang didukung Iran mengatakan para pejuang itu juga bisa bergabung dalam aksi melawan Israel.
Sementara itu, Nasrallah pada hari Rabu pekan lalu juga menyinggung keinginan para pejuang untuk bergabung.
(Tribunnews/Febri)