News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Media Inggris: AS Pertimbangkan Tranfer Sistem Rudal Patriot Israel ke Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncur rudal Patriot telah bersiap melakukan aksinya di Ukraina. Dalam laporan yang dirilis media Inggris, Financial Times pada Kamis (27/6/2024) kemarin, disebutkan kalau Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan tranfer Sistem Rudal Patriot Israel ke Ukraina. - Laporan Financial Times sebut kalau Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan tranfer Sistem Rudal Patriot Israel ke Ukraina.

Menurut Brik, tentara Israel tidak menunjukkan minat terhadap tawaran Ukraina.

Malah ada sedikit kecenderungan meremehkan Israel mengenai besarnya ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat tak berawak Hizbullah.

Selain itu, Channel 12 Israel melaporkan bahwa Kyiv berencana mengundang para ahli Israel untuk mempelajari drone dan menguji sistem anti-drone dengan imbalan teknologi canggih, yang tampaknya tidak ingin disediakan oleh Israel.

Outlet tersebut menambahkan bahwa Israel mengabaikan sejumlah tawaran Ukraina dan tidak menganggapnya serius.

Perang Rusia-Ukraina

- Dalam perkembangan lain mengenai perang Rusia-Ukraina, The GuardianĀ melaporkan seorang warga Rusia didakwa berkonspirasi untuk meretas dan menghancurkan sistem komputer dan data di Ukraina dan negara-negara sekutunya termasuk AS.

Departemen Kehakiman AS mengumumkan hadiah $10 juta untuk informasi terkait masalah ini.

Baca juga: Polandia Tolak Berikan Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Cari Negara Lain yang Mau

Sebelum invasi ke Ukraina pada Februari 2022, Amin Timovich Stigal, 22 tahun, yang masih buron.

Ia menargetkan sistem dan data pemerintahan Kyiv yang tidak memiliki peran terkait militer, demikian dugaan departemen tersebut.

"Sistem komputer di AS dan negara-negara lain yang memberikan dukungan kepada Ukraina kemudian menjadi sasaran," kata Departemen Kehakiman, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, ada perkembangan terbaru mengenai kondisi Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich.

Gershkovich diadili secara tertutup di Yekaterinburg pada hari Rabu kemarin setelah 15 bulan setelah penangkapannya di kota Rusia.

Ia ditahan atas tuduhan spionase yang dibantah keras olehnya kantornya dan pemerintah AS.

Pria berusia 32 tahun itu ditangkap pada bulan Maret 2023, saat dalam perjalanan peliputan berita ke Yekaterinburg, di Pegunungan Ural, dengan pihak berwenang mengklaim tanpa memberikan bukti apa pun bahwa ia mengumpulkan informasi rahasia untuk AS.

Upaya Zelensky menambah dukungan juga tampaknya ada hasil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini