“Jika kita memiliki presiden yang dihormati oleh Putin, dia tidak akan pernah menginvasi Ukraina,” kata Donald Trump.
“(Biden) tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya. Anda tahu, saya pikir dia mendorong Rusia untuk ikut serta," lanjutnya, dikutip dari CNN.
Menurutnya, Putin melihat kelemahan AS saat menarik pasukannya dari Afghanistan setelah 20 tahun berada di negara tersebut untuk melawan Taliban.
"Putin melihat ketidakmampuan Washington selama penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan pada tahun 2021. Itu adalah momen paling memalukan dalam sejarah negara kita,” kata Donald Trump.
“Ketika Putin melihat hal itu, dia berkata, 'Tahukah Anda, saya pikir kita akan pergi ke (Ukraina)',” tambahnya.
Sementara Joe Biden balik menuduh Donald Trump yang 'mendorong' Putin menginvasi Ukraina.
"Orang ini berkata (pada Putin), 'Lakukan apa pun yang kau mau' dan itulah yang dilakukan Trump kepada Putin – mendorongnya," kata Joe Biden.
Donald Trump menyela, dengan mengatakan, "Saya tidak pernah mengatakan itu."
Donald Trump bersikeras akan menyelesaikan perang Rusia-Ukraina jika terpilih kembali sebagai presiden AS.
Sementara Joe Biden menegaskan AS harus membantu Ukraina memenangkan perang melawan Rusia karena Rusia berpotensi menyerang negara NATO di Eropa jika berhasil menaklukkan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)