News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Komandan Brigade ke-12 Israel: Hamas Mempelajari Kami, Bodoh Jika Bilang Operasi Rafah Selesai Cepat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Pasukan Israel dilaporkan menyebut kalau operasi militer di Kota Rafah, Gaza Selatan berjalan lambat dan tidak bisa selesai secara cepat karena Qassam mampu belajar dan mempelajari manuver tempur IDF.

Di sisi lain, Netanyahu juga menekankan dia tidak akan menerima perjanjian “parsial” apa pun dengan Hamas dan tetap melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza.

Baca juga: Tentara Israel Kembali Serbu Shaboura, Qassam Sambut dengan Serangan Jarak Dekat: Ranpur IDF Hangus 

“Tujuannya adalah untuk memulihkan para sandera dan menggulingkan rezim Hamas di Gaza," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang fase pascaperang di Jalur Gaza, Netanyahu menjelaskan Israel akan memiliki peran dalam jangka pendek melalui “kontrol militer.”

“Kami juga ingin membentuk pemerintahan sipil, bekerja sama dengan warga Palestina setempat jika memungkinkan, dan mungkin dengan dukungan eksternal dari negara-negara di kawasan, untuk mengelola pasokan kemanusiaan dan, kemudian, urusan sipil di Jalur Gaza," katanya.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dari wilayah Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.

Hizbullah berjanji hanya akan berhenti menyerang perbatasan jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina dan mencapai gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, sebuah tawaran yang ditolak Israel.

Pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Pasukan Israel dilaporkan menyebut kalau operasi militer di Kota Rafah, Gaza Selatan berjalan lambat dan tidak bisa selesai secara cepat karena Qassam mampu belajar dan mempelajari manuver tempur IDF.

Hapus Klaim Kemenangan IDF

Sepanjang pekan ini, Brigade Al-Qassam berulang kali melakukan sergapan di Rafah yang sekali lagi menantang klaim Israel bahwa IDF segera mengumumkan kekalahan milisi pembebasan Palestina itu di Rafah.

Baca juga: Pasukan Israel Bersiap Umumkan Kekalahan Brigade Al Qassam Seusai Pertempuran di Rafah

Dalam banyak momen, Al Qassam mendokumentasikan serangan dan pengambilan rekaman rinci dari ambushment yang mereka lakukan ke IDF di Rafah.

Mulai dari penggunaan rudal jenis baru hingga operasi penembak runduk, dipublikasikan Al Qassam secara teratur untuk menunjukkan bukti kemampuan Perlawanan yang berkelanjutan untuk mempertahankan kota-kota di Jalur Gaza, meskipun terjadi perang selama lebih dari 260 hari di wilayah yang terkepung.

Baca juga: Seputar Red Arrow, Rudal Anti-tank yang Rontokkan Klaim Kemenangan Israel atas Al Qassam di Rafah

Baca juga: Sniper Qassam Beraksi di Rafah, Prajurit Israel Unit Elite Batalyon 931 Brigade Nahal Ambruk di Atap

Pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiapan amunisi mortir untuk diluncurkan ke lokasi pasukan pendudukan Israel (IDF). Dalam beberapa hari belakangan, pada pekan kedua Mei 2024, perlawanan milisi Palestina berlangsung sengit ke invasi militer IDF di sejumlah front di Gaza. Al-Zaytoun dan Jabalia, Gaza Utara menjadi dua lokasi pertempuran sengit tersebut. (HandOut/IST)

Sebelumnya, Al Qassam juga menunjukkan video rekaman operasi penting yang dilakukan di Rafah pada Minggu (23/6/2024), di mana pasukan anti-lapis baja menyerang dan menghancurkan sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) IDF.

Operasi tersebut menandai momen penting dalam konfrontasi Perlawanan dengan invasi Israel ke Rafah, karena mereka pertama kali menggunakan peluru kendali anti-tank (ATGM) di wilayah tersebut.

Serangan ini dinilai juga menghapus klaim Israel yang segera mengumumkan kekalahan Brigade Al-Qassam di Rafah.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini