8.572 Pelajar Tewas di Jalur Gaza Sejak Invasi Militer Israel, 14.089 Siswa Terluka
Sebagian besar siswa Gaza menderita trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang sulit, kata Kementerian Pendidikan.
TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Setidaknya 8.572 pelajar tewas di Jalur Gaza, Palestina, yang terkepung tentara Israel
Termasuk 100 mahasiswa di Tepi Barat yang diduduki sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu.
Demikian kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, Selasa (2/7/2024),mengutip Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa selain mereka yang tewas, 14.089 siswa terluka di Gaza.
Di Tepi Barat, 100 mahasiswa tewas dan 494 lainnya terluka.
Selain itu, sekitar 349 mahasiswa ditahan.
Kementerian Pendidikan mengatakan 497 guru dan administrator tewas dan 3.402 terluka di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan lebih dari 109 ditahan di Tepi Barat.
Sekolah Hancur
Laporan itu menunjukkan bahwa 353 sekolah dan universitas pemerintah dan 65 sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA) dibom dan dirusak di Jalur Gaza.
Akibatnya, 139 bangunan rusak parah, 93 hancur total.
Di Tepi Barat, 57 sekolah diserbu dan dirusak.
Baca juga: Hizbullah Umumkan akan Setop Perang dengan Israel jika Ada Gencatan Senjata di Gaza
Kementerian menyoroti bahwa 620.000 siswa di Gaza masih tidak dapat mendaftar di sekolah mereka sejak dimulainya agresi.