Mereka dilarikan ke Pusat Trauma Sikandara Rao di distrik tersebut dan rumah sakit pemerintah di Etah.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang membawa korban, baik yang sudah meninggal atau tidak sadarkan diri, dengan ambulans, truk, dan mobil ke Pusat Trauma Sikandara Rao.
Adegan yang memilukan terjadi saat banyak korban luka terlihat tergeletak di dekat pintu masuk rumah sakit dikelilingi oleh kerabat yang cemas.
Menurut hakim sub divisi Sikandra Rao, Ravendra Kumar, penyerbuan itu terjadi saat para penyembah mencoba untuk melihat sekilas Bhole Baba, yang memimpin 'satsang', di akhir acara.
Mereka juga ingin mengumpulkan tanah dari sekitar kaki baba, katanya kepada kantor berita PTI.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Menteri Yogi Adityanath mengatakan, "Insiden ini sangat menyedihkan dan menyayat hati.
Penyelenggara setempat telah menyelenggarakan sebuah program 'Bhole Baba'.
Setelah program tersebut, ketika pendeta Satsang turun dari panggung, tiba-tiba sekelompok umat mulai menghampirinya untuk menyentuhnya dan ketika 'sevadar' menghentikan mereka, kecelakaan ini terjadi di sana."
"Untuk menyelidiki seluruh masalah ini, kami telah membentuk tim di bawah pimpinan Additional DG Agra dan telah meminta mereka untuk memberikan laporan terperinci. Mengingat insiden tersebut, Kepala Sekretaris dan DGP negara bagian berkemah di sana. Tiga menteri pemerintah negara bagian Chaudhary Laxmi Narayan, Sandeep Singh, Asim Arun, ketiganya berada di tempat kejadian," tambahnya.
Sumber: India Today/NDTV