News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, membidik sasaran Israel menggunakan roket Yasin 105 produksi lokal.

Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Al Qassam Sasar 14 Tentara Israel

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas di Jalur Gaza, Rabu (3/7/2024) mengumumkan kalau mereka telah menargetkan 14 tentara Israel (IDF) dalam penyergapan yang terencana di lingkungan Shejaiya (Shujaiya), sebelah timur Kota Gaza.

Pernyataan tersebut merinci kalau 14 tentara IDF yang disergap dalam sebuah penyerangan terencana itu tengah berlindung di sebuah rumah.

Baca juga: Penyergapan Maut Shejaiya, Intelijen Israel Dikelabuhi, Qassam Gebuk Divisi ke-98 Paratroopers IDF  

Brigade Al-Qassam kemudian menembakkan Roket Termobarik (TBG) ke lokasi rumah yang sudah disiapkan tersebut, sehingga mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara di Shejaiya.

Selain penyergapan itu, Al-Qassam dan Brigade Al-Quds dari Gerakan Jihad Islam (PIJ) dilaporkan membunuh dua tentara Israel dari jarak dekat di lingkungan yang sama.

Sebuah tank Merkava 4 menjadi sasaran dengan roket Yassin-105 di Shejaiya. Selain itu, "Namer" Pengangkut Personil Lapis Baja (APC) Israel juga menjadi target serangan di lingkungan Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza," tulis laporan RNTV.

Baca juga: Mayor IDF Wakil Komandan Batalyon 121 Tewas di Netzarim, Pertempuran Strategi Makan Korban Perwira

Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera. (Anadolu Agency/Tangkap Layar)

 

IDF Selidiki Tewasnya Wakil Komandan Kompi Batalyon

Kabar penyergapan berdarah ini menyusul pengumuman Pasukan Pendudukan Israel (IDF) pada Selasa kemarin yang mengabarkan kematian dua tentara mereka yang tewas pada Senin malam selama pertempuran yang masih berlangsung dengan milisi perlawanan Palestina di Gaza.

Kedua tentara tersebut diidentifikasi sebagai Sersan Utama (cadangan) Nadav Elchanan Knoller, 30 tahun, seorang sersan peleton di Batalyon 121 Brigade Lapis Baja Cadangan ke-8; dan Mayor (cadangan) Eyal Avnion, 25 tahun, wakil komandan kompi di Batalyon 121 Brigade Lapis Baja Cadangan ke-8.

Kematian mereka menambah jumlah korban tentara “Israel” yang terbunuh sejak awal invasi darat ke Gaza menjadi 322 orang, dan menjadi 674 orang sejak 7 Oktober 2023. Seorang tentara lainnya “terluka parah” dalam insiden yang sama, dan saat ini sedang diselidiki oleh IDF.

Hamas Mampu Sembuhkan Diri

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengutip sumber militer Israel, mengulas sejumlah faktor sulitnya tentara IDF melakukan operasi militer di Shejaiya.

Laporan menyatakan, tentara Israel selama menjalankan operasi militer di lingkungan Shejaiya sebelah timur Kota Gaza, menemukan bahwa Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mampu merehabilitasi (re-grouping) dirinya secara militer dan finansial.

Sumber Israel menambahkan, Hamas mendirikan puluhan lokasi pertempuran di Shejaiya di tempat-tempat yang terjadi operasi militer 6 bulan lalu.

Baca juga: Kronik Shejaiya, Lingkungan Gagah Berani Gaza yang Tidak Dapat Dihancurkan Israel

Tangkap layar video yang menunjukkan tentara Israel (IDF) tengah mengevakuasi rekan mereka yang terluka di pertempuran di Rafah. (khaberni/HO)

Juni Berdarah-darah Bagi IDF

Pertempuran di Shejaiya, terbukti menyumbang angka kehilangan personel IDF selama Juni kemarin.

Menurut sumber Israel, bulan Juni 2024 telah menjadi bulan berdarah dan tersulit bagi pasukan Israel (IDF).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini