Sementara, pemilik restoran membalas satu minggu setelahnya, juga menggunakan bahasa Ibrani.
Belakangan diketahui, pemilik restoran yang membalas review itu adalah sosok yang sama dengan pemilik restoran yang mengusir keluarga dari Israel. Ia adalah Tuan.
Pada pertengahan Juni 2024, video Tuan mengusir satu keluarga Israel dari kafenya, viral di media sosial.
Video itu diunggah langsung oleh keluarga Israel tersebut, yaitu Daniel dan Raizel Namdar, di akun Instagram mereka, @thatjewishfamily.
Seperti yang ia tuliskan di Google Review, Tuan juga mengatakan kafenya hanya menerima manusia, kucing, dan anjing.
"Restoranku tidak menerima orang-orang dari negaramu," kata Tuan, dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Mata-mata Israel di Gunung Hermon, Ancaman Gallant Dianggap Remeh
"Karena kami Yahudi?" tanya Raizel.
"Tidak, tidak, tidak. Aku (hanya) tidak menerima (pengunjung dari Israel)," jawab tuan.
"Restoran kami hanya menerima manusia, anjing, dan kucing saja," imbuhnya.
Aksi Tuan itu lantas menuai pujian dari warganet.
Tak sedikit yang menilai keluarga Namdar justru memprovokasi Tuan dengan terus merekamnya.
"Kalian pantas menerimanya (diusir). Pemilik restoran adalah bos dirinya sendiri," kata @mahnoortarique.
"Aku tidak tahu kenapa kamu terus memprovokasi pemilik restoran itu. Seluruh dunia tahu apa yang dilakukan Israel kepada perempuan dan anak-anak tak berdosa di Gaza," timpal @irene.d.jankowski.
"Berhentilah mencari perhatian! Kamu bukan Palestina, kamu adalah Zionis. Dia (pemilik restoran) berdiri untuk keadilan dan kemanusiaan. Kamu hanya memprovokasinya," komentar @zena_r95.