Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Usia 21 tahun sudah mendirikan usaha sendiri dan sejak tahun lalu video-videonya mengenai seni bayangan kardus mulai mendunia karena mendapat ide dari anak wanitanya.
"Awalnya saya melihat anak perempuannya yang masih kecil dengan bayangannya yang menarik. Lalu di dekat saya ada kardus. Mulailah ide membuat karya seni dari kardus dan anak saya senang sekali," papar Genta Kuronushi (24) khusus kepada Tribunnews.com sore ini (12/7/2024).
Berkat popularitas seni bayangan kardus, dia pun dapat undangan ke Amerika tanggal 18 Juli mendatang.
"Ada pelaku medsos terkenal di AS memanggil saya, makanya saya ke sana nanti 18 Juli mendatang," paparnya lagi.
Karya seni bayangan kardus dimulainya tahun lalu dan kini menurutnya sudah ada sekitar 10 karya seni tersebut yang dibuatnya.
Baca juga: Viral Balon Udara Timpa Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Jadi Korban Ledakan saat Kardus Jatuh ke Tanah
"Video yang beredar terutama di Tiktok mendapatkan tanggapan sangat luar biasa, terbanyak di Jepang sehingga mencapai akses sekitar 350 juta akses sehingga menarik banyak perhatian media dan dunia," paparnya lagi.
Karya seni bayangan yang dibuat dari kardus itu sengaja dilakukan agar populer di masyarakat di mana pun bisa membuatnya karena kardus mudah didapatkan di mana-mana, lanjutnya.
"Saat saya membuat karya seni kardus bayangan itu, saya coba mengubah sudut sorotan dan muncullah ide agar dapat menghasilkan gambar kedua dari satu karya kardus."
Misalnya karya bayangan kapal bajak laut di lautan luas tercipta dari bayangan rakitan kardus karya seninya. Karya yang sama ketiga diputar maka berubah menjadi bayangan gambar muka Jack Sparrow, karakter utama Pirates of the Caribbean. Bahkan langsung mendapat tanggapan positif pujian dari aktor Amerika Johnny Depp sendiri, paparnya lagi.
Selain karya seni bayangan kardus yang menjadi hobinya itu, Genta juga memiliki usaha menjual berbagai produk ciptaannya dan berhasil terjual ke berbagai tempat di Jepang.
Misalnya stik drum yang dirakitnya dengan bagian pegangan berseni yang didesainnya sendiri. Menghubungi Genta bisa lewat email: genta@kuronushi.com
"Saya masih terus mencari kesempatan bisnis untuk berkembang lebih luas lagi saat ini. Mungkin menarik juga kalau berbisnis di Indonesia ya," ungkapnya berniat ke Indonesia pula di masa mendatang.
Karya seninya juga untuk pembuatan iklan film video dengan durasi sekitar 40 detik bagi penayangan di TV.
"Berbagai karya seni saya lakukan dan bisnis dengan rasa senang saat ini sehingga diharapkan dapat memberikan kebahagiaan pula kepada banyak orang."
Tidak mudah memang jalan hidupnya sejak kecil masih usia 5 tahun dan penghasilan pertamanya yang tak dilupakan adalah mendapatkan cacing untuk ikan lalu dijualnya dengan harga 300 yen di daerah Arakawa Tokyo.
"Senang sekali saat itu ketika saya bisa mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri."
Namun lebih menarik lagi perjuangan hidupnya untuk membayar hutang 10 juta yen ayahnya yang berhasil dia lunasi, "Sudah lunas kini, lega, dan kini fokus pada usaha saya untuk meraih penghasilan sebanyaknya."
Namun kembali melirik Indonesia, Genta ingin sekali ke Indonesia kalau ada pekerjaan baginya di bidang seni, membuat film video iklan TV dan sebagainya.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.