Penyakit ini paling sering menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Kasus West Nile biasanya terjadi selama musim nyamuk, yang dimulai pada musim panas dan berlanjut hingga musim gugur.
Penularan Virus West Nile
Infeksi pada manusia paling sering terjadi akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi.
WHO melaporkan nyamuk terinfeksi saat menghisap darah burung yang terinfeksi, yang menyebarkan virus dalam darah mereka selama beberapa hari.
Virus akhirnya masuk ke kelenjar ludah nyamuk.
Selama menghisap darah berikutnya (saat nyamuk menggigit), virus dapat disuntikkan ke manusia dan hewan.
Ini menjadi tempat virus dapat berkembang biak dan mungkin menyebabkan penyakit.
Gejala Virus West Nile
Gejala umum yang dirasakan seseorang ketika terinfksi virus West Nile adalah demam.
Demam biasanya hanya terjadi pada beberapa orang.
Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi mengalami demam dengan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, muntah, diare, atau ruam.
Kebanyakan orang yang menderita penyakit demam akibat virus West Nile pulih sepenuhnya, tetapi kelelahan dan kelemahan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Virus West Nile