TRIBUNNEWS.COM - Al Mayadeen membagikan rekaman wawancara dengan anak Palestina.
Lokasinya tampak di sebuah kamp pengungsian.
Video rekaman wawancara itu berdurasi 20 detik.
Terlihat seorang anak Palestina yang mengenakan kaus berwarna kuning, awalnya bersiap duduk, sambil memandang kamera.
Tiba-tiba suara pesawat nirawak Israel terdengar mengarungi langit.
Anak laki-laki itu spontan melorot dari kursinya dan sangat ketakutan.
Anak itu berpegangan erat pada tiang tenda dengan raut muka takut campur bingung.
Sambil memandang langit, ia berteriak memanggil ibunya.
Hingga video itu berakhir, suara drone Israel masih terdengar.
"Dalam hitungan detik, wawancara dengan seorang anak Palestina di Gaza yang dilanda perang berubah menjadi mengerikan saat pesawat nirawak Israel muncul di atas kepala," tulis Al Mayadeen.
Rekaman mentah ini mengungkap kenyataan brutal yang dihadapi oleh warga Palestina dan menangkap ketakutan dan trauma hebat yang ditimbulkan oleh pendudukan Israel terhadap kehidupan yang tidak bersalah.
Baca juga: Pengusaha Terkemuka Suriah Dilaporkan Tewas akibat Serangan Drone Israel, Sosok Dekat Presiden Assad
Perang Israel-Hamas
* Militer Israel telah melakukan beberapa serangan mematikan di Gaza, termasuk serangan terhadap sebuah rumah di Nuseirat yang menewaskan 11 orang, termasuk lima anak-anak.
* Turki mengatakan akan memastikan bahwa pasukan Israel yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza akan menghadapi “keadilan di pengadilan internasional”.
* Kepala Hubungan Luar UNRWA mengatakan serangan selama seminggu terakhir di Gaza merupakan salah satu yang paling berdarah dan penghancuran kantor pusat badan tersebut menunjukkan pengabaian Israel terhadap hukum internasional.