Negara ini berupaya menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 tetapi gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Israel.
Namun, Israel terus menduduki sebagian Lebanon, yaitu wilayah Sheeba Farms.
Hizbullah telah berjanji untuk merebut kembali setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki oleh Israel, bertentangan dengan hukum internasional.
Israel Mengakui Kehabisan Tank
Israel Mengaku Kehabisan Tank, Dua Tank Merkava Diledakkan di Tal Al-Hawa oleh Brigade Al-Qassam
Perjuangan yang berani dari para pejuang Gaza menyebabkan Israel mengaku Kehabisan Tank.
Dalam rangkuman Perlawanan Palestina pada Hari ke-283, Dua tank Merkava Israel diledakkan hari ini di lingkungan Tal Al-Hawa selatan Gaza, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade Al-Qassam di saluran Telegram mereka.
Pernyataan itu mengatakan bahwa semua tentara Israel di kedua tank tewas atau terluka dalam serangan itu, yang dilaporkan terjadi di dekat Bundaran 17 di Tal Al-Hawa.
Al-Qassam telah menggunakan bahan peledak rakitan yang diambil dari rudal Israel yang diluncurkan ke Gaza tetapi tidak meledak.
Waktu pernyataan itu sangatlah terungkap karena operasi itu terjadi pada hari yang sama ketika tentara Israel mengakui bahwa mereka menghadapi kekurangan tank dan amunisi dalam perangnya di Gaza.
Berikut adalah pernyataan terbaru dari dua kekuatan Perlawanan utama di Gaza, dan Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Brigade Al-Qassam
“Setelah kembali dari garis pertempuran, para pejuang kami mengonfirmasi ledakan rudal yang ditinggalkan musuh di dua tank Merkava Zionis yang dikelilingi oleh sejumlah tentara pendudukan, yang mengakibatkan mereka tewas dan terluka di dekat Bundaran 17 di lingkungan Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza.”
Brigade Al-Quds (Jihad Islam)
“Pejuang kami terlibat dalam bentrokan sengit dengan senapan mesin dan rudal anti-tank dengan tentara dan kendaraan musuh di tengah kamp Yabna di kota Rafah.
“Kami menargetkan, dengan peluru TPG, sekelompok tentara musuh Zionis di dalam sebuah apartemen perumahan di Persimpangan Awadallah di tengah kamp Yabna, sebelah selatan kota Rafah, dan para anggota kelompok itu tewas dan terluka.
"Kami membombardir tentara dan jip musuh Zionis dengan rentetan tembakan mortir kaliber standar 60 saat mereka bergerak maju di sekitar persimpangan Awadallah di tengah kamp Yabna, selatan kota Rafah. Para pejuang kami mengonfirmasi pendaratan helikopter di dekat area yang menjadi sasaran untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka.