News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Internasional Iran Pouria Zeraati Melarikan Diri ke Israel dengan Alasan Masalah Keamanan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis internasional Iran Pouria Zeraati. Jurnalis internasional Iran, Pouria Zeraati melarikan diri ke Israel dengan alasan masalah keamanan setelah upaya pembunuhan di London pada bulan Maret kemarin.

Menurut laporan Reporters Without Borders, hampir 90 persen jurnalis Iran mengatakan mereka pernah mengalami ancaman atau pelecehan daring dalam lima tahun terakhir.

Pada bulan Desember, ITV mengungkap bahwa seorang agen ganda mengungkap rencana yang diatur oleh Korps Garda Revolusi Islam untuk membunuh dua pembawa acara jaringan selama protes antipemerintah tahun 2022.

Demikian pula, wartawan di kantor berita berbahasa Persia milik BBC melaporkan telah menjadi sasaran pesan-pesan yang menyinggung dan ancaman penyerangan seksual, serta laporan tentang anggota keluarga di Iran yang ditahan secara sewenang-wenang.

Kepindahan Zeraati ke negara yang tengah berperang, dan berisiko mengalami konflik lebih lanjut, juga memunculkan pertanyaan baru mengenai seberapa amankah Inggris bagi para pembangkang yang menjadi sasaran negara asing.

Zeraati mengatakan kepada program Today di BBC Radio 4 bahwa ia mendukung Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang dilarang sebagai organisasi teroris di Inggris.

"Pada tanggal 29 Maret, saya sedang menuju mobil untuk pergi ke studio, dan seorang pria menghampiri saya. Dia tampak agak mencurigakan," kata pria 36 tahun itu.

"Dia berpura-pura meminta uang receh, sementara saya berkata, 'maaf saya tidak punya uang receh', dan saat saya hendak membuka kunci pintu, pria kedua itu mendekat.

"Mereka mencengkeram saya dari depan, sangat kuat, saya tidak bisa menggerakkan tangan saya.

Orang pertama menusuk kaki saya, lalu mereka langsung lari dan tiba-tiba saya baru sadar semua barang milik saya ada di sini, termasuk ponsel, jam tangan, airpods, dompet, dan uang tunai di dalamnya.

"Jadi saat saya melihat semuanya ada pada saya, saya menyadari ini terkait dengan pekerjaan saya karena ini bukan perampokan," paparnya.

Polisi Metropolitan mengatakan kedua pria itu melarikan diri dengan kendaraan yang dikendarai oleh pria ketiga.

Setelah kejadian itu, ia tinggal di tempat yang aman di bawah pengawasan polisi hingga akhirnya pindah ke Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini