News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Intelijen Israel Tertipu Hamas, Houthi Pulangkan Kapal Induk AS di Laut Merah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal induk Amerika Serikat, USS Dwight D Eisenhower melewati Selat Hormuz menuju perairan Teluk. Gambar diambil pada 26 November 2023. Berikut populer internasional yang dirangkum Tribunnews, mulai dari Hamas kelabuhi intelijen militer Israel hingga Houthi pulangkan kapal induk AS

TRIBUNNEWS.COM - Kabar populer dari kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir.

Topik konflik yang terjadi di Timur Tengah masih menjadi berita yang banyak dibaca para pembaca Tribunnews atau Tribunners.

Mulai dari berita Hamas mengelabuhi intelijen militer Israel.

Kemudian terkuak fakta baru kejadian kericuhan pada bantuan yang diberikan kepada warga Gaza korban konflik.

Kelompok-kelompok yang menyerang bala bantuan tersebut ternyata mendapat uang miliaran rupiah dari AS dan Israel.

Populer selanjutnya adalah gara-gara kapal induk AS.

Kelompok Houthi di Yaman mengklaim pihaknya telah mempermalukan Amerika Serikat (AS).

Klaim itu dilontarkan Houthi setelah kapal induk USS Dwight D. Eisenhower milik AS memutuskan pergi dari Laut Merah.

Sebelumnya, Eisenhower dikerahkan selama berbulan-bulan untuk menghalangi operasi militer Houthi di Laut Merah yang menargetkan kapal terafiliasi Israel.

Hingga berita 60.000 warga Israel di kota utara Nahariya bergegas ke tempat perlindungan untuk menghindari rudal Hizbullah.

Berikut ini berita populer internasional yang dirangkum Tribunnews:

Baca juga: Serangan Houthi Buat Israel Makin Boncos, Pelabuhan Eilat Ditutup Total

1. Hamas Kelabuhi Intelijen Israel

Direktorat Intelijen Militer di tentara pendudukan Israel, (Agaf HaModi'in/Aman) melaporkan hasil investigasi internal mereka terkait Operasi penyerangan Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Gerakan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

Dalam pernyataannya, Aman menyatakan belum mengetahui bagaimana mencegah serangan serupa di masa mendatang, menurut apa yang diberitakan oleh media Ibrani, Channel 12 Israel.

Saluran tersebut melaporkan, Aman meyakini  kalau Hamas tidak berpartisipasi dalam dua putaran pertempuran sebelum 7 Oktober yang terjadi antara tentara pendudukan Israel (IDF) dengan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini