News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Intelijen Israel Tertipu Hamas, Houthi Pulangkan Kapal Induk AS di Laut Merah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal induk Amerika Serikat, USS Dwight D Eisenhower melewati Selat Hormuz menuju perairan Teluk. Gambar diambil pada 26 November 2023. Berikut populer internasional yang dirangkum Tribunnews, mulai dari Hamas kelabuhi intelijen militer Israel hingga Houthi pulangkan kapal induk AS

Klaim itu dilontarkan Houthi setelah kapal induk USS Dwight D. Eisenhower milik AS memutuskan pergi dari Laut Merah.

Sebelumnya, Eisenhower dikerahkan selama berbulan-bulan untuk menghalangi operasi militer Houthi di Laut Merah yang menargetkan kapal terafiliasi Israel.

Semenjak perang di Jalur Gaza berkobar, Houthi memang sering menyerang kapal Israel sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina.

"Setelah pengusiran kapal induknya, Amerika beralih melibatkan agennya, Arab Saudi, untuk mendorongnya agar melayani Israel lebih dari sebelumnya," kata Abdul-Malik al-Houthi selaku pemimpin Houthi dalam pidatonya pada hari Selasa, (16/7/2024), dikutip dari PressTV.

"Jumlah rakyat kita [yang hadir] pada hari Jumat lalu sangat besar dan hebat, karena jutaan berkumpul di lapangan untuk menunjukkan keteguhan mereka dalam membela rakyat Palestina, terlepas dari setiap keinginan agen itu."

SELANJUTNYA>>>

4. 60.000 Warga Israel Panik Ketakutan Diserang Hizbullah

Cuplikan sejumlah video pendek di X, memperlihatkan kebakaran yang terjadi di Nahariya, Galilea Barat, wilayah utara Palestina yang diduduki Israel. Hizbullah meluncurkan pawai drone ke Nahariya pada Minggu (2/6/2024) malam. (X)

60.000 warga Israel di kota utara Nahariya bergegas ke tempat perlindungan untuk menghindari rudal Hizbullah, Kamis (18/7/2024).

Mereka merasa ketakutan atas serangan kelompok bersenjata Lebanon tersebut.

Media Israel memberitakan warga Israel dilanda kepanikan di wilayah tersebut dan terkejut dengan intensitas pembalasan Hizbullah. 

Selain Nahariya, diperkirakan 80 roket yang ditembakkan Hizbullah juga mencapai Meron dan permukiman lainnya. 

Hizbullah juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan penembakan, dengan menggunakan roket Katyusha, mengutip Palestine Chronicle.

Serangan itu menyasar pemukiman Sa’ar dan Ghad Haziv di wilayah Galilea Barat, di Israel utara. 

Tak hanya itu mereka telah membombardir tujuh permukiman Israel sebagai tanggapan atas penargetan pasukan zionis dan pembunuhan warga sipil di Lebanon selatan.

“Pejuang Perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pemukiman Sa'ar dan Gesher HaZiv dengan puluhan roket Katyusha, sebagai bagian dari respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang teguh, rumah-rumah aman, dan menargetkan warga sipil, terutama yang mengerikan. pembantaian di kota Umm al-Tout, mengakibatkan tiga anak menjadi syahid,” ujar kelompok tersebut,disiarkan melalui saluran Telegram mereka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini