News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Masuk Terowongan Jebakan, Brigade Al-Qassam Langsung Pompa Gas Peledak

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigade Al-Qassam membagikan laporan operasi terhadap tentara Israel di lingkungan Tal al-Sultan, Jalur Gaza pada Senin (22/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan penargetan tentara militer Israel pada hari ini, Senin (22/7/2024).

Mereka telah berhasil meledakkan sebagian terowongan dengan pasukan teknik Israel sambil memompa gas peledak ke dalamnya di Tal al-Sultan, sebelah barat Kota Rafah.

“Mujahidin kami mampu meledakkan sebagian terowongan dengan pasukan teknik musuh saat mereka memompa gas peledak ke dalamnya," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya hari ini.

Pemboman itu menyebabkan ledakan terbalik terhadap pasukan musuh di lingkungan Tal al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.

Dalam pernyataan lain, Brigade Al-Qassam mengatakan tank Merkava 4 menjadi sasaran peluru Al-Yassin 105.

Selain itu, tindakan komando dilakukan menggunakan perangkat Shawaz di lingkungan Al-Furqan di Tal Al-Sultan.

Penyergapan ini dilakukan dalam operasi gabungan bersama Front Populer Palestina.

“Kami, bersama dengan Front Populer, membom pasukan musuh di timur laut kamp Bureij di tengah Jalur Gaza dengan mortir," kata Brigade Al-Qassam.

"Para mujahidin membom pasukan musuh yang menembus timur laut kamp Bureij di tengah Jalur Gaza dengan mortir," lanjutnya, dikutip dari Al Araby.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 38.983 jiwa dan 89.622 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (21/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Penyergapan Terbaru Al Qassam, Tank Merkava dan Pasukan Penyelamat IDF Rontok di George Street Rafah

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini