News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Dinas Rahasia Konfirmasi Ryan Wesley Routh Tidak Lepaskan Tembakan ke Arah Trump

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Secret Service mengonfirmasi kalau Ryan Wesley Routh tidak melepaskan tembakan apa pun ke arah mantan Presiden Donald Trump.

TRIBUNNEWS.COM - Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) atau Secret Service mengonfirmasi bahwa Ryan Wesley Routh tidak melepaskan tembakan apa pun ke arah mantan Presiden Donald Trump.

Dikatakan, Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik itu tidak berada dalam jangkauan pandangannya, Al Jazeera melaporkan.

"Tersangka yang ditahan terkait percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump tidak melepaskan tembakan apa pun di lapangan golf," Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw telah mengonfirmasi, BBC melaporkan,

Namun, benar jika Routh berada di dekat lapangan golf selama 12 jam sebelum Dinas Rahasia melihatnya.

Anggota Dinas Rahasia yang bertugas sebagai Pasukan Pengaman Presiden, melihat laras senapan menyembul di antara semak-semak, BBC melaporkan.

Dalam sebuah wawancara, eksternal di Fox News, Bradshaw mengatakan seorang agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan setelah melihat senapan menyembul di balik semak-semak.

Tidak diketahui apa yang terkena peluru tersebut.

Dia juga mengatakan ubin keramik ditemukan di dalam ransel tempat tersangka terlihat, "yang menurut saya merupakan upaya untuk menggantungkan benda seperti pelindung tubuh di pagar".

"Kami mengepung tempat ini dengan helikopter dan mengepungnya dalam hitungan menit," katanya.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan Trump berada 275 hingga 455 meter dari posisi senapan.

Dikutip dari CNN, di tempat kejadian ditemukan senjata api jenis AK47 dan teropong, bersama dengan dua ransel dan kamera GoPro.

Baca juga: Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan di Lapangan Golf

Routh kemudian diamankan.

Bekas rumahnya di Greensboro, North Carolina pun disambangi petugas polisi.

Pihak berwenang telah meminta surat perintah penggeledahan untuk mengakses perangkat perekam video, telepon seluler, kendaraan, dan barang elektronik di alamat sebelumnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini