News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Muncul Rumor Bakal Capres AS Kamala Harris adalah Keturunan Muslim Arab, Benarkah?

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba untuk menghadiri acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024.

TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini beredar rumor yang menyebutkan bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris adalah keturunan muslim Arab.

Saat ini Harris memang sedang disorot lantaran dia menjadi sosok yang paling berpotensi menggantikan Presiden AS Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Namun, apakah benar bahwa Harris memiliki darah muslim Arab?

Menurut The New Arab, rumor itu tidak benar. Harris bukan keturunan Arab. Dia juga bukan seorang muslim.

Adapun rumor yang diduga merupakan teori konspirasi islamofobia itu barangkali disebarkan untuk mendiskreditkan sosoknya.

Harris adalah seorang penganut Kristen dan anggota Gereja Baptis Ketiga di San Fransico. Latar belakang keagamaan keluarganya bisa dikatakan sangat beragam.

Ibu Harris, Shymala Gopalan, adalah seorang penganut Hindu. Nama “Kamala” yang melekat pada dirinya berarti "bunga seroja” dalam bahasa Sanskerta.

Sementara itu, ayah Harris yang bernama Donald Harris adalah seorang Kristen. Suami Harris adalah seorang Yahudi.

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dalam acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024. (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Dalam beberapa tahun belakangan Harris juga diterpa rumor mengenai asal-usulnya.

Sejumlah klaim menyebutkan bahwa dia memiliki darah muslim Arab. Klaim itu disebarkan di media sayap kanan, tetapi tidak memiliki dasar faktual.

Harris lahir tanggal 20 Oktober 1964 di Oakland, California. Ibunya berasal dari India, sedangkan ayahnya adalah keturunan Jamaika.

Baca juga: Kamala Harris Klaim Sudah Dapat Cukup Dukungan dari Delegasi Demokrat

Dia tumbuh di lingkungan multikultural yang membentuk cara pandang politiknya.

Setelah memperoleh gelar Juris Doctor dari Universitas California, dia berkarier sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda.

Pada tahun 2003 dia terpilih sebagai jaksa distrik di San Francisco dan tujuh kemudian menjadi jaksa umum di California.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini