Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov saat mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari AS, Lloyd Austin.
"Saya sekali lagi menyoroti pentingnya dan urgensi mencabut larangan tembakan jarak jauh," kata Umerov dalam pembicaraan tersebut.
-
Upaya Vatikan agar Ukraina dan Rusia berdamai
Sekretaris negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin diketahui telah mengunjungi 4 kota di Ukraina.
Dalam kunjungan tersebut, Zelensky mengaku dirinya dan Parolin membicarakan tentang perdamaian dan juga mengambankan pembebasan tawanan perang.
"Pembicaraan ini difokuskan pada apa yang dapat dilakukan tahun ini untuk membawa perdamaian yang adil bagi Ukraina," kata Zelensky.
-
Ukraina dan China perlu melakukan pembicaraan langsung
Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba meminta Ukraina dan China, sekutu Rusia perlu melakukan pembicaraan langsung terkait rencana penyelesaian konflik di Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kuleba ketika berkunjung ke Beijing,
“Ke depannya akan ada pembicaraan yang mendalam, terperinci, dan substantif dengan mitra Tiongkok (saya), Wang Yi, tentang cara-cara menuju perdamaian yang adil,” kata Kuleba.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-881: Jurnalis Rusia-Amerika Dijatuhi Hukuman Penjara 6 Tahun
-
Pensiunan Spanyol dipenjara karena mengirim bom s anti-Ukraina
Pengadilan Spanyol telah menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada seorang pensiunan.
Ia dipenjara atas kasus bom surat yang dikirim ke perdana menteri Spanyol, kedutaan besar AS dan Ukraina pada tahun 2022.
Pensiunan tersebur adalah Pompeyo Gonzalez Pascual.
Pascual divonis bersalah atas teror dan pembuatan bahan paeledak di pengadilan pidana tertinggi Spanyol, Audiencia Nacional.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina