Narasumber dari Hizbullah menyebut Israel pernah melawan pasukan Israel saat tentara Zionis melakukan invasi ke Lebanon tahun 1982.
Dia bertempur bersama-sama dengan Mughniyeh dan Mustafa Badreddine, panglima Hizbullah yang tewas di Suriah tahun 2016.
Pada tahun 2017 AS menyebut Shukr sebagai panglima senior Hizbullah di satuan tempur yang berada di Lebanon selatan serta anggota Dewan Jihad, badan militer teringgi Hizbullah.
Shukr juga disebut berperan penting dalam operasi militer Hizbullah di Suriah.
Di sana Hizbullah mengerahkan para pejuangnya untuk mendukung Presiden Bashar Al Asaad pada awal perang saudara Suriah.
Warga Israel panik
Warga Israel dilaporkan mulai dilanda kepanikan setelah negaranya menyerang Beirut.
Maariv mengabarkan pihak berwenang di Kota Rishon Lezion mulai membuka tempat berlindung karena takut akan serangan balasan Hizbullah.
Para pejabat Israel mengatakan mereka tak tertarik untuk memperburuk situasi kemanan, tetapi Israel sudah siap menghadapi situasi apa pun.
Baca juga: Diminta Berlindung, Warga Israel Panik setelah IDF Serang Lebanon, Media Zionis Singgung Kegagalan
Sementara itu, Al Mayadeen melaporkan komando militer Israel mengumumkan situasi waspada. Militer meminta semua pemukim Israel di dekat perbatasan Lebanon untuk menuju ke tempat perlindungan yang aman dari bom.
Sejumlah media Israel mengatakan saat ini sedang dilakukan persiapan untuk mengantisipasi serangan balasan Hizbullah.
Salah satu antisipasi itu ialah memobilisi sistem pertahanan udara Israel.
Menteri Kesehatan Israel juga sudah meminta rumah-rumah sakit di Israel utara untuk bersiap jika eskalasi terjadi.
Sementara itu, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta para pemukim dan warga di sana untuk waspada dan bersiap.
Media-media Israel mengabarkan ada kepanikan di antara para pemukim Israel di kota itu.