News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Sebut AS juga Dalang di Balik Tewasnya Haniyeh: Israel Tanpa Amerika Tak Bisa Apa-apa

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya - Iran menuding AS terlibat dalam pembunuhan Ismail Haniyeh, dengan memberikan bantuan terhadap Israel.

Sebagai informasi, bersamaan dengan tewasnya Haniyeh, Israel juga menyerang Lebanon sebagai tanggapan agresi di Majdal Shams yang menewaskan 12 anak.

Kendati demikian, Lebanon membantah serangan ke Majdal Shams itu.

Terpisah, peneliti di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran, Abas Aslani, menlai peristiwa tewasnya Haniyeh akan bergema di seluruh kawasan dan sekitarnya.

Ia menilai eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah tidak dapat terelakkan.

"Saat ini, saat kita berbicara, eskalasi tampaknya tak terelakkan," kata Aslani.

Ia menambahkan pembunuhan itu terjadi tepat saat Presiden baru Iran, Pezeshkian, berbicara tentang dialog dan keterlibatan dengan Barat.

Baca juga: Kemunculan Terakhir Ismail Haniyeh sebelum Tewas Diserang Israel, Hadiri Pelantikan Presiden Iran

"Kita mungkin mengucapkan selamat tinggal untuk pembicaraan gencatan senjata saat ini. Sebab, tewasnya Haniyeh bisa meningkat menjadi perang regional."

"PM Israel berusaha melakukan segalanya untuk memperpanjang kehidupan politiknya."

"Dia ingin melanjutkan perang (di Gaza), dan saya pikir ini dimaksudkan tidak hanya untuk memengaruhi proses di Teheran dan kawasan itu, tetapi juga di Washington," jelas Aslani.

Jenazah Haniyeh akan Dimakamkan di Qatar

TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas di pengasingan dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya. (Majid Saeedi / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP)

Sebagai informasi, Haniyeh tewas etelah diserang "proyektil berpemandu udara" di Teheran, Iran, Rabu dini hari pukul 2.00 waktu setempat.

Tewasnya Haniyeh telah dikonfirmasi langsung oleh Hamas dan Kelompok Perlawanan Islam Iran (IRGC).

"Pagi ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, yang mengakibatkan dia dan salah satu pengawalnya tewas," ungkap IRGC, Rabu, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Selain Haniyeh, salah satu pengawalnya juga tewas dalam serangan tersebut.

Pemimpin Hamas itu dibunuh sehari setelah Presiden Iran terpilih, Masaoud Pezeshkian, dilantik, Selasa (30/7/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini