TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah akan berpidato saat pemakaman komandan Hizbullah Fuad Shukr yang tewas pada Rabu, (31/7/2024), lalu.

Dikutip dari Washington Post, Hizbullah mengatakan Nasrallah akan menguraikan “sikap politik Hizbullah terhadap serangan penuh dosa dan kejahatan besar ini” dalam sebuah pidato pada hari Kamis saat pemakaman Shukr.

Sebelumnya, Hizbullah mengonfirmasi tewasnya Shukr dalam serangan udara Israel.

Hizbullah menyebutnya sebagai “kejahatan besar” tanpa mengatakan bagaimana mereka akan membalasnya. Sementara itu, Lebanon menunggu dengan waspada.

Konfirmasi kematian Fuad Shukr tertunda karena petugas penyelamat harus melakukan pencarian terlebih dulu di antara reruntuhan bangunan menggunakan ekskavator dan mesin bor.

Seorang petugas media Hizbullah menjelaskan Shukr berada di salah satu lantai bawah.

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk tiga wanita dan dua anak-anak.

Dua anak-anak itu adalah Hasan Fadallah (10) dan adiknya, Amira (6).

Serangan itu juga mengakibatkan sedikitnya 80 orang terluka, kata Palang Merah Lebanon.

Serangan itu menjadi salah satu serangan tunggal paling mematikan bagi warga sipil di Lebanon selama 10 bulan pertempuran antara Hizbullah dan Israel.

(mg/aliifa)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).