Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan Israel tersebut, dan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional yang jelas. Serangan yang menewaskan dan melukai puluhan warga Lebanon tersebut "merupakan tindakan kriminal," kata Mikati kepada NNA.
Anggota parlemen Hizbullah Ali Ammar mengatakan kepada saluran berita Lebanon NBN, "musuh tahu bahwa perlawanan tidak akan tinggal diam menghadapi serangan seperti ini. Seperti yang sudah biasa dilakukan rakyat kita, darah ini tidak akan tertumpah sia-sia."
Mikati menyerukan kepada masyarakat internasional “untuk memikul tanggung jawabnya dalam menekan Israel agar menghentikan agresi dan ancamannya serta menerapkan resolusi internasional.”
Kedutaan Besar Iran di Lebanon mengecam serangan Israel di Beirut, menyebutnya sebagai "agresi Israel yang pengecut dan berdosa" yang "merenggut nyawa sejumlah martir dan terluka," dalam sebuah posting di X.
Kelompok Houthi dan Hamas yang didukung Iran juga mengutuk serangan tersebut dan menyatakan solidaritas dengan Lebanon.
Hantam Pinggir Selatan Beirut
Menurut kantor berita Al Manar yang dikelola Hizbullah, serangan itu menghantam pinggiran selatan ibu kota Lebanon, daerah padat penduduk yang merupakan benteng kelompok militan tersebut.
Video dari Reuters menunjukkan dampak serangan di Beirut selatan.
Petugas tanggap darurat dan orang-orang yang lewat terlihat berjalan di jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing, batu bata, dan puing-puing lainnya di dekat gedung yang menjadi sasaran.
Beberapa kendaraan yang diparkir di satu jalan tampak rusak akibat tertimpa puing-puing bangunan di sekitarnya.
Terjadi kekacauan saat ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas menuju gedung yang menjadi sasaran. Wartawan tersebut juga melihat paramedis membawa korban luka di atas tandu.
Setidaknya lima lantai dari bagian bangunan yang menjadi sasaran hancur dalam serangan itu.
Foto dan video pascabencana menunjukkan bahwa serangan itu ditujukan ke bagian selatan gedung, dan kerusakan di bagian itu sangat parah.
Seluruh lempengan beton tergantung tidak stabil atau telah hancur menjadi reruntuhan yang curam.
Di lokasi kejadian melaporkan hampir tidak ada kerusakan yang tampak pada bangunan-bangunan di sekitarnya.
Jendela-jendelanya tampak sebagian besar masih utuh. Toko-toko di area tersebut juga tampak tidak tersentuh oleh serangan. Tentara Lebanon telah menutup sebagian area di sekitar bangunan tersebut.
Bangunan yang menjadi sasaran berada di sebelah Rumah Sakit Bahman.
Tidak ada foto atau video yang memperlihatkan kerusakan di rumah sakit tersebut, dan tidak jelas apakah rumah sakit tersebut benar-benar rusak.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR, CNN