Berbicara dari jarak jauh di pemakaman Shukr pada hari Kamis, Nasrallah juga memperkirakan Iran, serta proksi lainnya di Irak dan Yaman, akan membalas Israel atas kematian Haniyeh.
"Kita tidak lagi berbicara tentang front yang terpisah. Ini adalah kampanye terbuka di semua front, dan tidak diragukan lagi perang telah memasuki fase baru," kata Nasrallah.
Nasrallah mengatakan Israel harus bersiap menghadapi kemarahan semua pihak yang mendukung Gaza.
"Warga Israel akan menangis tersedu-sedu dalam beberapa hari mendatang," tegasnya.
Hizbullah Serang Israel
Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan roket ke Israel utara pada Kamis (1/8/2024).
Serangan itu sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel di Lebanon selatan.
Serangan ini adalah yang pertama dilakukan Hizbullah sejak serangan udara Israel menewaskan komandan utamanya, Fuad Shukr, Selasa (30/7/2024) malam.
Kelompok yang didukung Iran itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "meluncurkan puluhan roket Katyusha sebagai tanggapan atas serangan musuh Israel di desa selatan Shama yang menewaskan sejumlah warga sipil."
Diberitakan Arab News, militer Israel mengatakan bahwa tak lama setelah tembakan roket, angkatan udara "menyerang peluncur Hizbullah dari mana proyektil diluncurkan."
Pada Kamis, kementerian kesehatan Lebanon mengatakan empat warga Suriah tewas dalam serangan Israel di selatan, tempat Hizbullah dan Israel telah bertukar tembakan hampir setiap hari sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023.
"Kementerian kesehatan mengumumkan empat warga negara Suriah menjadi martir dalam serangan Israel di desa selatan Shama," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut mengatakan jumlah korban mungkin bertambah setelah tes DNA dilakukan.
Serangan itu juga melukai lima warga negara Lebanon.
Layanan darurat mengatakan kepada AFP bahwa korban tewas adalah pekerja tani dan bagian dari keluarga yang sama.
Baca juga: Hizbullah, Houthi, Hamas, dan Irak Kirim Utusan, Proksi-proksi Iran Bahas Serangan ke Israel