News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa kemenangan Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 kontroversial?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa kemenangan Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 kontroversial?

Keputusan IOC untuk mencabut status IBA terjadi empat bulan setelah badan tersebut mendiskualifikasi Khelif dan Lin Yu-ting dari Taiwan dari Kejuaraan Dunia 2023.

Pada tahun 2021, IOC merilis kerangka kerja 'Keadilan, Inklusi, dan Non-Diskriminasi Berdasarkan Identitas Gender dan Variasi Jenis Kelamin', yang bersifat eksternal.

Dokumen tersebut menetapkan 10 prinsip – bukan aturan – yang harus diikuti oleh badan-badan nasional ketika memilih atlet untuk Olimpiade tersebut.

IOC mengatakan pihaknya “mendukung partisipasi setiap atlet yang telah lolos dan memenuhi kriteria kelayakan untuk berkompetisi di Olimpiade sebagaimana ditetapkan oleh IF (Federasi Internasional) mereka.

IOC tidak akan mendiskriminasi atlet yang telah lolos melalui IF mereka, berdasarkan identitas gender dan/atau karakteristik jenis kelamin mereka.”

Pengujian apa yang dilakukan dalam tinju?

Pada 2019, IOC mendelegasikan tanggung jawab organisasi dan pengelolaan pengendalian doping di Olimpiade kepada Badan Pengujian Internasional (ITA).

IOC mengatakan mereka menempuh "kebijakan tanpa toleransi" kepada siapa pun yang kedapatan menggunakan atau menyediakan produk doping.

Tes itu termasuk, namun tidak dikecualikan, menentukan kadar testosteron seorang atlet.

“Ada banyak perempuan dengan kadar testosteron lebih tinggi dibandingkan laki-laki,” kata kepala eksekutif IBA Roberts.

"Jadi gagasan bahwa tes testosteron adalah solusi sederhana sebenarnya tidak benar."

Apakah ini perdebatan tentang transgender?

Tidak.

Tidak ada indikasi bahwa Khelif mengidentifikasi dirinya sebagai transgender atau interseks.

Apa reaksi tentang pertandingan Khelif dan Calini?

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni: “Sangatlah penting untuk dapat bersaing atas dasar kesetaraan dan, dari sudut pandang saya, ini bukanlah persaingan yang seimbang.”

Steve Bunce, komentator 5Live: "Saya pikir hal ini telah merugikan tinju Olimpiade pada saat yang genting di mana masa depannya masih dibicarakan. Ini benar-benar bencana."

Chris Roberts, CEO IBA: "Jika Anda memiliki seorang petinju yang kekuatannya jauh melebihi petinju lainnya berdasarkan kriteria kelayakan dan pengujian, itu menunjukkan bahwa petinju tersebut tidak layak untuk masuk dalam kategori kompetisi perempuan."

Mark Adams, juru bicara IOC: “Saya mendesak kita untuk mencoba menghilangkan perang budaya dan benar-benar mengatasi masalah ini dan memikirkan orang-orang yang terkena dampaknya serta dampak nyata yang diakibatkan oleh misinformasi."

Lisa Nandy, Sekretaris Negara untuk Kebudayaan, Media dan Olahraga: "Itu adalah tontonan yang sangat tidak mengenakkan yang berlangsung selama 46 detik dan saya tahu ada banyak kekhawatiran di kalangan atlet perempuan tentang apakah kita mendapatkan keseimbangan yang tepat tidak hanya di bidang tinju tetapi juga olahraga lainnya."

!function(s,e,n,c,r){if(r=s._ns_bbcws=s._ns_bbcws||r,s[r]||(s[r+"_d"]=s[r+"_d"]||[],s[r]=function(){s[r+"_d"].push(arguments)},s[r].sources=[]),c&&s[r].sources.indexOf(c)<0){var t=e.createElement(n);t.async=1,t.src=c;var a=e.getElementsByTagName(n)[0];a.insertBefore(t,a),s[r].sources.push(c)}}(window,document,"script","https://news.files.bbci.co.uk/ws/partner-analytics/js/fullTracker.min.js","s_bbcws");s_bbcws('syndSource','ISAPI');s_bbcws('orgUnit','ws');s_bbcws('platform','partner');s_bbcws('partner','tribunnews.com');s_bbcws('producer','indonesian');s_bbcws('language','id');s_bbcws('setStory', {'origin': 'optimo','guid': 'clmyme1370lo','assetType': 'article','pageCounter': 'indonesia.articles.clmyme1370lo.page','title': 'Mengapa kemenangan Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 kontroversial?','author': 'Sean Kearns - BBC Sport','published': '2024-08-03T05:34:05.319Z','updated': '2024-08-03T05:34:05.319Z'});s_bbcws('track','pageView');

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini