News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mossad Israel Diklaim Rekrut Agen Keamanan Iran untuk Tanam Bom di Kamar Haniyeh, Ada Pengkhianat?

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, diserang pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran.

TRIBUNNEWS.COM - Mossad atau badan intelijen Israel diklaim mempekerjakan para agen keamanan Iran untuk menanam bom di kamar tempat Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tinggal.

Menurut laporan media terkenal Inggris bernama The Telegraph, bom ditanam di tiga kamar berbeda.

Dua pejabat Iran yang diwawancarai media itu mengatakan awalnya Israel berupaya membunuh Haniyeh pada bulan Mei lalu ketika dia menghadiri pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan.

Namun, rencana itu dibatalkan karena ada banyak orang di dalam gedung dan kemungkinan gagalnya tinggi.

Dua pejabat itu kemudian menempatkan bom di tiga kamar wisma tamu yang dioperasikan oleh Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) di Teheran yang menjadi tempat Haniyeh singgah.

Menurut pejabat yang memiliki rekaman CCTV, dua agen itu terlihat bergerak dengan sembunyi-sembunyi dan memasuki kamar dalam beberapa menit.

Dua agen itu kemudian keluar dari Iran, tetapi masih memiliki kaki tangan di negara itu.

Pada hari Rabu pekan ini, tepatnya pukul 02.00 waktu setempat, mereka meledakkan bom itu dari jarak jauh.

Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, diserang pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran. (Anadolu Ajansi/IRNA)

Ledakan itu menewaskan Haniyeh yang sedang berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

"Mereka kini yakin bahwa Mossad menyewa agen-agen dari satuan keamanan Ansar Al Mahdi," kata seorang pejabat IRGC kepada Telegraph.

Ansar Al Mahdi adalah satuan tugas IRGC yang bertanggung jawab atas keamanan pejabat tinggi.

Baca juga: Media IRGC Iran Ungkap Detail Terbaru Pembunuhan Ismail Haniyeh, Bantah Soal Bom Jarak Jauh Pakai AI

"Setelah informasi lebih lanjut, mereka menemukan bom lainnya di dua kamar berbeda," kata dia.

Seorang pejabat dalam satuan militer elite IRCG kecewa sekali atas keterlibatan dua agen keamanan.

"Ini penghinaan terhadap Iran dan penerobosan besar dalam keamanan," ujar dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini