News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Donald Trump Dengar Iran Akan Serang Israel Malam Ini, Joe Biden Bilang Belum Jelas

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FILE: Donald Trump dan Joe Biden.

Terkait upaya Netanyahu untuk mendapatkan dukungan Amerika Serikat (AS) dengan menekankan ancaman militer yang melibatkan Lebanon dan Iran, Taeb menekankan “Setiap konflik baru di kawasan tersebut hanya akan memperburuk tekanan dan tantangan internal bagi Amerika Serikat.”

Karena alasan ini, menurut dia, upaya Presiden AS Joe Biden untuk membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuju solusi diplomatik sejauh ini tidak membuahkan hasil.

“Meskipun Netanyahu yakin ia dapat menyeret AS ke dalam perang, Amerika tidak mengizinkannya melakukannya. Politisi Amerika hanya memberikan lampu hijau terbatas untuk menargetkan komandan Hizbullah dan Hamas. Namun, Netanyahu berusaha mengubah tindakan terbatas ini menjadi perang regional, yang menghadapi pertentangan keras dari AS”

Ta'eb menegaskan Netanyahu dan para penentangnya sama-sama meyakini bahwa Israel berada di ambang kehancuran dan jika situasi terus berlanjut maka pemerintahan Netanyahu mungkin akan berakhir pada tahun 2028.

"Netanyahu dan faksi-faksi sayap kanan dan konservatif semuanya memiliki pandangan yang sama bahwa Israel tidak akan mampu bertahan hingga ulang tahunnya yang ke-80 dan harus mencari solusi baru untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada di depan.”

Netanyahu Siap Hadapi Skenario Perang Iran

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya siap untuk apa pun dan akan membalas dengan keras jika diserang Iran.

"Kami siap menghadapi skenario apa pun,  baik secara ofensif maupun defensif," kata Netanyahu, Minggu (4/8/2024), mengawali  pertemuan kabinet mingguan di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem.

Seperti diketahui, Iran mengancam akan menyerang Israel sebagai balasan setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada hari Rabu, sehari setelah komandan senior Hizbullah Fuad Shukr terbunuh di Beirut.

Israel mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr tetapi belum memberikan komentar resmi tentang Haniyeh, yang kematiannya disalahkan kepada Israel.

"Negara Israel tengah berperang melawan poros kejahatan Iran," kata Netanyahu dikutip dari Times of Israel.

"Kami menyerang setiap lengannya dengan kekuatan besar."

"Saya tegaskan dan katakan kepada musuh-musuh kami. Kami akan membalas dan akan menuntut harga yang mahal atas setiap tindakan agresi terhadap kami, dari pihak mana pun," kata Netanyahu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini