Hadiah Nobel ini ia dapatkan karena memelopori penggunaan kredit mikro untuk membantu orang-orang miskin, khususnya perempuan.
Yunus dan Bank Grameen miliknya menarik perhatian Komite Hadiah Nobel Perdamaian, hingga mereka memujinya.
"Ini upaya mereka untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial dari bawah," kata Komite Hadian Nobel Perdamaian.
Yunus telah mendirikan Grameen Bank pada tahun 1983.
Tujuan Yunus mendirikan Grameen Bank adalah untuk membantu pengusaha dengan menyediakan pinjaman kecil.
Kritikus Hasina
Awal mendengar kabar Hasina mengundurkan diri, Yunus menganggap ini hari yang sangat baik.
"Pengunduran Hasina sebagai hari pembebasan kedua Bangladesh," kata Yunus.
Sebelumnya, Hasina pernah menuduhnya 'menghisap darah orang miskin' atas bank yang dimiliki.
Di bawah masa jabatan Hasina, Yunus menghadapi lebih dari 100 tuntutan hukum.
Mulai dari pencucian uang hingga pelanggaran hukum ketenagakerjaan.
Namun tuduhan tersebut selalu dibantah oleh Yunus.
Yunus mengklaim tuduhan tersebut adalah palsu dan minta segera dihentikan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Muhammad Yunus, Bangladesh dan Sheikh Hasina