News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kendaraan Militer Israel Terbalik di Metula, 10 IDF Luka-luka, Hizbullah Mudah Menyusup di Utara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto file. Kendaraan militer Israel dilaporkan terbalik di dekat Metula di Israel utara, Jumat (9/8/2024).

“Seluruh dunia menyaksikannya, termasuk negara-negara Arab di sekitarnya,” tambahnya.

Pada saat itu, Azoulai menggarisbawahi, ia terus-menerus mendengar klaim tentara Israel yang berkoar berhasil menghalangi serangan Hizbullah.

Baca juga: Muak Dibohongi IDF Soal Hamas Melemah, Puluhan Ribu Pemukim Yahudi Tak Mau Balik ke Rumah

Namun ia membantahnya, dengan menekankan bahwa “Israel”lah yang justru menghalangi kekuatannya sendiri.

"Penting untuk memahami hal ini. Siapa pun yang ingin datang dan melihat betapa tergoyahkannya negara Israel dan betapa tidak gentarnya Hizbullah bisa datang ke Metula," katanya.

“Kami telah melihat mereka lagi di perbatasan selama tiga hari terakhir,” pejabat Israel menambahkan.

Menurut Azoulai, dia mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf pasukan Israel dan mengungkapkan fakta bahwa hubungan kepercayaan antara pemukim dan IDF telah rusak.

“Sepanjang hari, saya mendengar alasan seperti 'Apa yang akan dikatakan oleh Amerika, Eropa, Liga Arab, Rusia, Suriah, dan Hizbullah?' Saya belum pernah mendengar orang berkata, 'Apa yang akan dikatakan orang Israel?' Dimana kepentingan Israel?” dia bertanya-tanya, sambil menuduh pemerintah telah mengabaikan wilayah Utara.

Serangan Hizbullah dari Lebanon menghantam Kota Metula, Israel Utara, Jumat (5/4/2024). Hizbullah menggencarkan serangan mereka ke wilayah teritorial Israel seiring agresi tentara pendudukan ke Lebanon serta terus berlangsungnya bombardemen tanpa pandang bulu IDF di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama enam bulan. (khaberni/HO)

Azoulai menambahkan, para pemukim Metula hanya bisa kembali ke rumah mereka saat Hizbullah memutuskan untuk menghentikan serangannya saat Gaza memberlakukan gencatan senjata pada akhir November silam.

"Untuk pertama kalinya, Israel melihat semua kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah... Mengecewakan melihat pemukiman seperti ini karena situasinya masih sama seperti sebelum 7 Oktober di sisi lain," kata ketua pemukiman tersebut.

Pada saat yang sama, Avichai Stern, walikota Kiryat Shmona, mendesak pemukim Israel untuk tidak kembali ke pemukiman tersebut, media Israel melaporkan.

Stern menekankan, dalam pesannya kepada para pemukim di wilayah utara Palestina yang diduduki, bahwa mereka tidak boleh kembali selama situasi di perbatasan dengan Lebanon tidak berubah.

Media tersebut menunjukkan bahwa pemukiman di utara telah dikosongkan dari pemukim Israel, dan menimbulkan keraguan apakah para pemukim akan dapat kembali ke wilayah tersebut dalam waktu satu tahun atau lebih.

Baca juga: Pertempuran Hizbullah vs IDF Sengit di Lebanon Selatan, Permukiman Israel di Utara Kini Kosong

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini