News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muhammad Yunus Resmi Dilantik jadi PM Sementara Bangladesh, Akhiri Demo yang Tewaskan Ratusan Warga

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peraih Nobel Muhammad Yunus resmi dilantik sebagai pemimpin sementara Bangladesh dalam sebuah upacara di istana presiden di Dhaka pada Kamis (8/8/2024).

“Saya akan menegakkan, mendukung dan melindungi konstitusi,” jelas Yunus.

Ia juga berjanji akan melindungi Bangladesh dari kekacauan.

"Pesan pertama saya kepada Anda adalah lindungi negara ini dari kekacauan. Lindungi negara ini dari kekerasan sehingga kita dapat mengikuti jejak yang telah ditunjukkan oleh para pelajar kita," katanya.

Bangladesh telah menyaksikan protes mahasiswa berskala besar sejak Juli 2024.

Demo besar-besaran ini terjadi sebagai bentuk protes mahasiswa dan rakyat Bangladesh terhadap kuota pekerjaan pegawai negeri sipil.

Demo ini telah menewaskan lebih dari 400 warga Bangladesh.

Ucapan Selamat Mengalir untuk Yunus

  • PM India

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan “ucapan selamat” kepada Yunus.

“Saya mengucapkan selamat kepada Profesor Muhammad Yunus atas tugas barunya,” tulis Modi di platform media sosial X, dikutip dari Al Jazeera.

"New Delhi berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara tetangga Dhaka," tambahnya.

  • Amerika Serikat

Amerika Serikat juga menyambut baik pemerintahan sementara baru di Bangladesh.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan pihaknya berharap Bangladesh dan AS bisa bekerja sama dengan baik.

"Kami menyambut seruan Dr. Yunus untuk mengakhiri kekerasan baru-baru ini dan kami siap bekerja sama dengan pemerintah sementara dan Dr. Yunus dalam memetakan masa depan demokrasi bagi rakyat Bangladesh," kata Miller.

  • Presiden Maladewa

Presiden Maladewa Mohamed Muizzu mendoakan persatuan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi rakyat Bangladesh di bawah kepemimpinannya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Muhammad Yunus dan Bangladesh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini