Gubernur negara bagian São Paulo, Tarcísio Gomes de Freitas, juga menyatakan pihaknya akan menggelar tiga hari masa berkabung.
Pihak ATR selaku pembuat pesawat tersebut, menyatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan.
Adapun pihak berwenang mengatakan perangkat black box yang merekam seluruh informasi terkait penerbangan tersebut juga telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.
Menurut situs pelacakan Flightradar24, pesawat meninggalkan Cascavel pukul 11:56 waktu setempat.
Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat sekitar satu setengah jam kemudian.
Badan penerbangan sipil Brasil mengatakan pesawat yang diproduksi pada tahun 2010 tersebut berada dalam kondisi layak terbang
"kondisi operasional yang baik, dengan sertifikat pendaftaran dan kelayakan udara yang berlaku" terang pihaknya dalam rilis kepada wartawan.
Ini adalah kecelakaan pesawat terburuk Brasil sejak 2007, ketika pesawat TAM Express jatuh dan terbakar di bandara Congonhas São Paulo, menewaskan 199 orang.
(Tribunnews.com/Bobby)