AS Kecam Ben Gvir Pimpin Doa di Al-Aqsa, Dianggap Merusak Upaya Perundingan Menuju Gencatan Senjata
TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat pada hari Selasa mengecam menteri keamanan nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir karena memimpin doa di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dan Amerika Serikat juga mengatakan Ben Gvir telah merusak upaya perundingan menuju gencatan senjata di Gaza.
"Amerika Serikat berdiri teguh dalam upaya mempertahankan status quo bersejarah terkait situs-situs suci Yerusalem dan tindakan sepihak apa pun, yang membahayakan status quo tersebut, tidak dapat diterima," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel kepada wartawan.
"Hal ini tidak hanya tidak dapat diterima, tetapi juga mengalihkan perhatian dari apa yang kami anggap sebagai waktu penting, saat kita tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata ini," katanya, mengacu pada dorongan yang dipimpin AS untuk mengadakan pembicaraan pada hari Kamis guna menghentikan perang Israel-Hamas.
Itamar Ben Gvir, salah satu menteri sayap kanan dalam koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memimpin ratusan warga Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa untuk memperingati hari libur Yahudi.
Kunjungan tersebut melanggar aturan di Yerusalem timur yang dianeksasi Israel yang mengizinkan orang Yahudi dan non-Muslim lainnya untuk mengunjungi kompleks masjid tetapi tidak untuk berdoa atau menampilkan simbol-simbol keagamaan.
Masjid ini merupakan tempat tersuci ketiga bagi umat Islam, tetapi kompleks ini juga merupakan tempat tersuci bagi umat Yahudi, dihormati sebagai situs kuil kuno yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 M.
Pimpin Ratusan Pemukim Israel Menyerbu ke Masjid Al-Aqsa
Menteri Israel, Itamar Ben Gvir memimpin ratusan pemukim Yahudi menyerbu masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan perlindungan polisi.
Sedangkan Jamaah Palestina dilarang memasuki kompleks tersebut ketika Ben Gvir dan menteri pemerintah lainnya menyerbu tempat suci tersebut di bawah perlindungan polisi.
Ratusan pemukim Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada 13 Agustus, ditemani oleh pasukan pelindung polisi Israel.
Menteri Israel Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf dan sekelompok besar pemukim juga menemani Ben Gvir.
"Ben Gvir dan Wasserlauf menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Maghribi, dan berkeliling di halaman timur, ditemani oleh sejumlah besar polisi pendudukan," sumber lokal mengatakan kepada kantor berita Palestina WAFA, seraya menambahkan bahwa polisi membatasi masuknya jamaah saat kedua menteri Israel tersebut memasuki tempat suci tersebut.
Ini adalah serangan keenam Ben Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa sejak pemerintahan Benjamin Netanyahu berkuasa pada tahun 2022.