Putaran baru perundingan gencatan senjata dijadwalkan akan berlangsung di Doha atau Kairo pada Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Hizbullah Lebanon Sudah Luncurkan 7.500 Roket dan 200 Drone ke Israel Sejak Perang Gaza Pecah
Namun, seorang pejabat Hamas di Lebanon, Ahmad Abdul Hadi, mengatakan Hamas tidak akan mengambil bagian dalam pembicaraan tersebut, menurut laporan oleh New York Times dan Sky News.
Di sisi lain, mediator internasional berharap dapat memulai kembali perundingan gencatan senjata yang macet antara Israel dan Hamas dengan putaran perundingan baru yang dimaksudkan untuk akhirnya mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak.
Meski demikian, peluang untuk mencapai terobosan tampaknya tipis.
Pembicaraan baru akan dimulai hari Kamis, tetapi Israel dan Hamas telah mempertimbangkan proposal yang didukung internasional selama lebih dari dua bulan yang akan mengakhiri perang yang telah berlangsung 10 bulan dan membebaskan sekitar 110 sandera yang masih ditawan di Gaza.
Perundingan tidak langsung belum mengalami kemajuan berarti selama kurun waktu tersebut dan masih ada beberapa hal yang mengganjal.
Dikutip dari AP News, ketentuan baru yang diajukan telah mempersulit kemajuan.
Hamas juga belum mengatakan secara langsung apakah akan berpartisipasi dalam putaran baru tersebut.
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, setidaknya 36 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza kemarin, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Lalu, setidaknya 20 orang tewas di Jalur Gaza tengah dan selatan pagi ini.
Baca juga: Pezeshkian kepada Starmer: Pembalasan terhadap Israel adalah Hak Negara dan Solusi Hentikan Agresi
Lima orang tewas oleh pasukan keamanan Israel di provinsi Tubas, Tepi Barat yang diduduki pagi ini selama serangan Israel, termasuk empat orang yang tewas oleh serangan pesawat tak berawak di kota Tammun.
Badan kemanusiaan PBB memberitahu DK PBB bahwa serangan baru-baru ini terhadap sekolah di Kota Gaza, yang menewaskan 100 orang, “jauh dari insiden yang terisolasi” dan serangan Israel terhadap sekolah-sekolah “terjadi dengan frekuensi yang semakin meningkat”.
Militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk segera meninggalkan lebih banyak wilayah Khan Younis yang dilanda perang karena Israel bersiap untuk “bertindak tegas”.
Militer Israel telah melancarkan serangan di seluruh Gaza tengah dan selatan, menewaskan dan melukai puluhan orang hari ini.