"[Serangan Iran] akan mengejutkan dan bahkan mungkin berlangsung tiga hingga empat hari."
Ardestani mengatakan "pertumpahan darah akan dilakukan" guna membalas kematian Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
"Jadi, balasan Iran atas kejahatan rezim Zionis adalah keniscayaan dan tak ada keraguan tentang itu," kata Ardestani.
Kepada Iran Watch, dia berujar bahwa memperlama balasan atau membuat Israel menunggu balasan adalah adalah suatu keuntungan bagi Iran.
"[Israel] merasa setiap malam berada dalam ketidakpastian, dan menjaga agar Israel tetap dalam ketidakpastian adalah bagian dari operasi pembalasan."
Banyak pakar yang mengklaim bahwa perang psikologis adalah bagian dari strategi Iran.
(Tribunnews/Febri)