News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pembesar Iran Ungkap Satu-satunya Cara Batalkan Amukan Iran ke Israel, Biden Sampaikan Harapan

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berjalan di depan poster rudal yang ditembakkan dengan latar bendera Iran, di ibu kota Teheran.

TRIBUNNEWS.COM – Tiga pejabat senior Iran mengungkap satu-satunya cara agar Iran batal melancarkan serangan besar ke Israel.

Sebelumnya, Iran sudah bersumpah akan menyerang negara Zionis itu setelah Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh Israel di Teheran.

Hingga kini Israel belum mengakui atau membantah berada di balik pembunuhan Haniyeh.

Situasi di Timur Tengah kini sangat panas. Intelijen Israel memperkirakan Iran akan menyerang dalam waktu dekat.

Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu dekat Israel sudah berjanji akan membantu Israel jika negara itu diserang.

Bahkan, AS sudah mengerahkan kapal perang dan kapal selamnya ke Timur Tengah untuk memperkuat pertahanan Israel.

Terlepas dari hal itu, ketiga pejabat Iran tadi mengatakan serangan Iran masih bisa dicegah.

Caranya ialah dengan mewujudkan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang kini digempur Israel.

Drone Mohajer-10 milik Iran dipamerkan dalam acara pameran pertahanan di Rusia, 5-7 Agustus 2024. (IRNA)

Salah satu dari tiga pejabat tadi mengklaim Iran beserta sekutunya seperti Hizbullah bakal melancarkan serangan langsung jika perundingan gencatan senjata gagal atau Israel dianggap menarik diri dari perundingan.

Para pejabat itu tidak memberi tahu batas waktu yang diberikan Iran.

Dalam beberapa hari terakhir Iran terlibat dalam pembicaraan dengan negara-negara Barat. Pembicaraan itu ditujukan untuk mencegah serangan Iran.

Baca juga: Media Iran: Israel dan AS Gunakan Diplomasi Kucing Mati

Pada hari Selasa, (13/8/2024), Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Turki mengonfirmasi bahwa AS meminta bantuan sekutunya untuk meyakinkan Iran agar tidak menyerang.

“Kami berharap respons kami akan diatur waktunya dan dilakukan dengan cara yang tidak menghalangi potensi gencatan senjata,” ujar Duta Besar Iran kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Jumat, dikutip dari Reuters.

Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Selasa menyebut desakan Barat agar Iran menahan diri adalah sesuatu yang bertentangan dengan prinsip hukum internasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini