Deif memiliki nama asli Mohammad Masri, tapi setelah bergabung dengan Hamas, ia lebih dikenal dengan nama Mohammed Deif.
Deif meraih gelar sarjana sains dari Universitas Islam di Gaza, tempat ia belajar fisika, kimia, dan biologi.
Dikenal cukup ahli, Deif menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel selama puluhan tahun.
Meski begitu, Deif diyakini selamat dalam 7 kali upaya pembunuhan yang dilakukan Israel.
Sumber Hamas mengatakan Deif kehilangan satu mata dan mengalami cedera serius di satu kaki dalam salah satu upaya pembunuhan Israel sebelumnya.
Kelangsungan hidupnya saat memimpin sayap bersenjata Hamas membuatnya dipandang sebagai pahlawan rakyat oleh sebagian warga Palestina, dikutip dari Al-Arabiya.