News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WHO Serukan Kemanusiaan Bagi Kampanye Vaksinasi Polio yang Kritis di Jalur Gaza

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI VAksin Polio - Pihak KKP Bandara I Gusti Ngurah Rai memberikan vaksinasi polio kepada 22 anak, Selasa (15/3/2016) pagi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah  Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meminta semua pihak yang terlibat konflik untuk menerapkan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza selama tujuh hari.

Jeda kemanusiaan ini diharapkan bertujuan untuk memungkinkan dua putaran kampanye vaksinasi berlangsung. 

"Jeda dalam pertempuran ini akan memungkinkan anak-anak dan keluarga untuk mencapai fasilitas kesehatan. Dan petugas menjangkau masyarakat dengan aman. Tanpa jeda kemanusiaan, pelaksanaan kampanye tidak akan mungkin dilakukan," kata WHO dilansir dari website resminya, Jumat (16/8/2024). 

Lebih lanjut, dua putaran kampanye vaksinasi polio diperkirakan akan diluncurkan pada akhir Agustus dan September 2024 di seluruh Jalur Gaza untuk mencegah penyebaran virus polio varian tipe 2 (cVDPV2).  

Selama setiap putaran kampanye, Kementerian Kesehatan Palestina (MoH), bekerja WHO, UNICEF, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan mitra, akan menyediakan dua tetes vaksin polio oral baru tipe 2 (nOPV2) kepada lebih dari 640.000 anak di bawah usia sepuluh tahun.  

Baca juga: WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat 

Sebagai informasi, virus polio terdeteksi pada bulan Juli 2024 dalam sampel lingkungan dari Khan Younis dan Deir al-Balah. 

Yang mengkhawatirkan, tiga anak yang diduga mengalami kelumpuhan lembek akut (AFP), gejala umum polio, telah dilaporkan di Jalur Gaza. 

Sampel tinja mereka telah dikirim untuk diuji ke Laboratorium Polio Nasional Yordania. 

Lebih dari 1,6 juta dosis nOPV2, yang digunakan untuk menghentikan penularan cVDPV2, akan dikirimkan ke Jalur Gaza. 

Pengiriman vaksin dan peralatan rantai dingin diharapkan akan melalui Bandara Ben Gurion sebelum tiba di Jalur Gaza pada akhir Agustus. 

Sangat penting bahwa pengangkutan vaksin dan rantai dingin difasilitasi di setiap langkah perjalanan untuk memastikan penerimaan, izin, dan pengiriman tepat waktu untuk kampanye. 

Rencana terperinci untuk mendukung para pemberi vaksin dan penggerak sosial guna menjangkau anak-anak yang memenuhi syarat di seluruh Jalur Gaza telah diselesaikan.

Vaksinasi akan diberikan oleh 708 tim, termasuk di rumah sakit, rumah sakit lapangan, dan pusat perawatan kesehatan primer di setiap kotamadya di Jalur Gaza. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini