TRIBUNNEWS.COM – Beberapa anggota Poros Perlawanan Islam melancarkan serangan terhadap Israel dalam 24 jam terakhir.
Serangan itu adalah balasan terhadap Israel atas agresinya di Jalur Gaza yang masih berlanjut hingga saat ini.
Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan Israel sudah menembus angka 40.000. Sebagian besar dari jumlah itu adalah anak-anak.
Dikutip dari Press TV, berikut rincian serangan terhadap Israel pada Senin (19/8/2024).
Brigade Al Qassam Hamas
- Menyerang pasukan Israel yang berkumpul di utara Kota Hamad, Khan Younis, Gaza selatan, dengan peluru mortir.
- Menyerang tiga tank Merkava Israel dengan peluru Al Yassin 105, kemudian menargetkan kendaraan pengangkut pasukan berjenis Namer, dan satu buldoser D9 dengan dua peluru Tandem di Kamp Badr di dekat Stadion Abd Al-Aal di kawasan Tal Al-Sultan, barat Kota Rafah
- Bergabung dengan Brigade Al Quds untuk menjalankan operasi pada Minggu malam di ibu kota Israel, Tel Aviv
Brigade Al-Aqsa
- Bertempur melawan pasukan Israel yang menyerbu Kota Jaba, selatan Kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, dengan senapan mesin dan bom.
- Menargetkan pasukan Israel di utara Kota Hamad dengan peluru mortir.
Baca juga: Warga Israel Bertemu Itamar Ben Gvir, Mereka Berteriak-teriak, Sebut Menteri Israel Sebagai Teroris
- Menargetkan pasukan Israel yang menyerbu Jalan Al Mureij di Kota Nablus, Tepi Barat, dengan bom berdaya ledak tinggi.
- Dengan senapan mesin, bertempur melawan pasukan Israel yang menyerbu Nablus.
- Bergabung dengan Brigade Ansar untuk menyerang tentara Israel dan kendaraan militer mereka di dekat kampus di kawasan Tal Al Hawa dengan peluru mortir.
Brigade Al Qasim
- Menyerang buldoser militer Israel yang memasuki kawasan Saudi di Kota Rafah dengan RPG.
- Menargetkan militer Israel di sekitar Desa Swedish, barat Rafah, dengan mortir berat.
- Menargetkan militer Israel di sekitar perlintasan Rafah dengan mortir berat.
Brigade Mujahidin
- Bergabung dengan Brigade Al Aqsa dalam serangan yang menargetkan kumpulan tentara Israel dan kendaraan militer di timur Deir Al Balah dengan mortir berukuran 60 mm.
Hizbullah
- Menyerang tentara Israel yang memasuki Hadab Aita dengan roket dan peluru artileri.
- Menyerang pos Zarit dengan roket dan artileri.
Baca juga: Perang Hamas & Israel, PBB Diminta Turun Tangan, Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
- Menyerang pos Ya’ara dengan pesawat tanpa awak.
- Menyerang pos Bayad Blida dengan rudal Burkan.
- Menyerang pos Ramim dengan roket.
- Menyerang pos Zebdine di Shebaa, Lebanon, dengan peluru artileri.
- Menyerang pos Al Samaqa di Kfar Shouba, Lebanon, dengan senjata yang cocok.
- Menyerang fasilitas militer di pemukiman Shomera dengan roket.
(Tribunnews/Febri)