News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kelompok di Inggris Ingin Status Badan Amal Jewish National Fund Dicabut, Danai Aksi Ilegal Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERLUASAN PEMUKIMAN YAHUDI DI TEPI BARAT - Dua pasukan pendudukan Israel terlihat dengan latar belakangan pemukiman Yahudi Israel di kawasan Tepi Barat. Israel dilaporkan menyetujui perluasan pemukiman di Tepi Barat, termasuk Yerusalem dan Betlehem, dalam serangkaian pembangunan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebuah kelompok advokasi hukum telah menulis surat kepada Jaksa Agung Inggris dan mendesaknya untuk mencabut status amal cabang Inggris dari Dana Nasional Yahudi Israel atas perannya dalam mendanai pemukiman ilegal Israel dan militer Israel .

Pusat Internasional untuk Keadilan bagi Palestina (ICJP) mendesak Richard Hermer KC untuk mencabut status amal kelompok yang berpusat di Inggris tersebut, dengan alasan dalam suratnya bahwa masalah tersebut merupakan masalah kepentingan publik.

Kelompok hukum tersebut menunjuk pada tugas Hermer sebagai pelindung lembaga amal dan sektor amal di Inggris untuk memastikan bahwa lembaga amal tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang melanggar hukum.

Lembaga amal JNF UK merupakan cabang Inggris dari kelompok Israel Keren Kayemeth LeIsrael-Jewish National Fund, yang didirikan lebih dari satu abad lalu.

Organisasi ini, yang didirikan pada tahun 1901 untuk membeli tanah di Palestina, telah lama terlibat dalam pemindahan warga Palestina dan perusakan lingkungan alam di Wilayah Palestina yang diduduki.

Sebagai lembaga amal terdaftar, cabangnya di Inggris menerima keringanan pajak atas sumbangan.

Dalam siaran pers, ICJP merujuk pada keputusan terbaru Badan Pendapatan Kanada untuk mencabut status amal JNF Kanada, setelah audit keuangan mengungkapkan bahwa sumbangannya telah digunakan untuk membangun infrastruktur militer.

Surat itu muncul setelah serangkaian pengaduan yang diajukan ke Komisi Amal menimbulkan kekhawatiran bahwa organisasi berbasis di Inggris telah memfasilitasi sumbangan dan Bantuan Hadiah untuk mendanai perang Israel di Gaza dan perluasan pemukiman ilegal di Wilayah Palestina yang diduduki.

Pada bulan Desember, kelompok kampanye mendesak Komisi Amal untuk menyelidiki Asosiasi Sahabat Inggris untuk Kesejahteraan Prajurit Israel karena mengumpulkan uang bagi prajurit Israel yang bertempur di Gaza.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR, MIDDLE EAST EYE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini