Namun, pada Selasa (20/8/2024), Biden tampak lebih tenang tentang prospek kedua belah pihak untuk segera mencapai kesepakatan.
Ia mengatakan kepada wartawan setelah menyampaikan pidato di konvensi Demokrat bahwa Hamas kini mundur, tetapi AS akan terus mendesak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Selanjutnya, dalam pernyataan yang sama, Gedung Putih juga mengatakan, Biden dan Netanyahu juga membahas upaya AS untuk mendukung Israel.
Mereka berencana akan melawan semua ancaman dari Iran, termasuk kelompok teroris proksinya Hamas, Hizbullah, dan Houthi, termasuk mengerahkan militer defensif AS yang sedang berlangsung.
Seruan itu muncul setelah Blinken bertemu dengan para pejabat di Israel, Mesir, dan Qatar dan menjelang putaran pembicaraan baru di Kairo akhir minggu ini.
"Ini adalah momen yang menentukan, mungkin yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir untuk membawa para sandera pulang, untuk mencapai gencatan senjata, dan untuk menempatkan semua orang di jalur yang lebih baik menuju perdamaian dan keamanan yang langgeng," ujar Blinken.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).