News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gaza Sengit, Brigade Al-Qassam Lihat Tentara Israel Dievakuasi Helikopter Yas'ur

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) berjibaku dengan abu dan debu saat mengevakuasi rekan mereka yang terbunuh dan terluka ke helikopter penyelamat dalam pertempuran melawan Milisi Pembebasan Palestina di Jalur Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, melaporkan pada hari Jumat (23/8/2024) telah memukul mundur pasukan militer Israel di dekat Zeitoun.

Mereka mengklaim, pertempuran sengit terjadi antara Qassam dengan para tentara Israel saat itu.

Di Gaza, bentrokan itu menimbulkan korban tewas dan cedera yang dialami oleh pasukan IDF.

Qassam disebut menyaksikan proses evakuasi korban tentara Israel menggunakan helikopter Yas'ur.

Dalam sebuah pernyataan dikutip dari AA, brigade tersebut menyatakan para pejuangnya terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel yang maju ke selatan Zeitoun.

Namun, pernyataan itu tidak merinci jumlah korban.

Belum ada konfirmasi resmi dari sumber Israel mengenai insiden tersebut.

Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan itu telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade berkelanjutan di Gaza telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah itu diserbu pada 6 Mei.

Baca juga: Wakil Komandan Pasukan Quds Iran: Israel Bunuh 280 Pemimpin Poros Perlawanan

Perintah Evakuasi Warga

Militer Israel telah mengeluarkan begitu banyak perintah evakuasi dalam 10 bulan perang di Gaza.

Sehingga, kini banyak warga sipil Gaza yang tidak lagi mengindahkannya.

Warga Gaza putus asa karena tidak dapat menemukan tempat atau keselamatan di zona 'kemanusiaan' yang semakin menyempit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini