News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diserang Ukraina, Kursk di Rusia Justru Jadi 'Kuburan' bagi Senjata NATO, Ini Rinciannya

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Invasi tentara Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia, terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan pada pukul 5:30 pagi pada hari Selasa. Hari Rabu keesokan harinya, Gubernur Kursk mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah Kursk.

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah senjata Ukraina yang dipasok oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dihancurkan Rusia dalam serangan di Kursk, Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Ukraina sudah kehilangan banyak senjata sejak 6 Agustus lalu.

Senjata-senjata itu termasuk lebih dari 70 tank, lebih dari 30 IFV, 58 APC, 380 ACV, hampir 180 kendaraan lain, 37 artileri, lima SAS, 11 instalasi MLRS, 9 EW, dan lainnya.

Dikutip dari Sputnik News, berikut sejumlah senjata NATO yang kerap digembar-gemborkan, tetapi dihancurkan Rusia di Kursk:

Tank Challenger 2

Challenger 2 buatan Inggris kehilangan statusnya sebagai satu-satunya tank modern yang tidak pernah dihancurkan musuh ketika Inggris mulai mengirim senjata itu ke Ukraina tahun lalu.

Satu tank Challenger 2 dihancurkan tentara Rusia di Kursk pada pertengahan Agustus ini.

Tank Abrams

Tank Abrams buatan Amerika Serikat (AS) juga dihancurkan Rusia di Kursk pekan lalu.

Lapisan baja terbarunya dilaporkan gagal menahan serangan rudal antitank Rusia.

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 20 dari 31 Abrams kiriman AS yang hilang atau rusak.

Baca juga: Pasukan Rusia Ubah Penjara Wanita Jadi Benteng Pertahanan di Kursk, Sipir Ikut Membantu

Artileri roket HIMARS

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, setidaknya sudah ada tiga instalasi artiler roket HIMARS yang dihancurkan di Kursk.

Stryker

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini