Yakni mencapai 2,5 juta shekel atau sekitar Rp 10,5 miliar per tahun, menurut situs berita Israel, Walla.
Guna menjamin keselamatan keluarganya Netanyahu tak segan menggelontorkan 11 juta shekel untuk mengawal Avner Netanyahu, serta 10,5 juta shekel untuk melindungi istri Netanyahu, Sara.
Gedung Putih Janji Bela Israel jika Iran membalas
Terpisah, Amerika Serikat mengaku siap membela Israel jika terjadi serangan Iran.
Pernyataan itu dilontarkan juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Selasa (27/8/2024), mengacu pada janji Iran untuk melakukan operasi balasan sebagai respons atas pembunuhan martir Ismail Haniyeh di Teheran bulan lalu.
"Kami percaya bahwa [Iran] masih dalam posisi siap dan waspada untuk melancarkan serangan jika mereka ingin melakukannya, itulah sebabnya kami memiliki postur kekuatan yang ditingkatkan di kawasan tersebut," ungkap Kirby.
Menyusul pembunuhan Haniyeh oleh Israel selama kunjungan resminya ke Teheran, Washington tidak mengutuk serangan tersebut maupun mengkritik pelanggaran kedaulatan dan keamanan Republik Islam.
"Pesan kami kepada Iran konsisten, telah, dan akan tetap konsisten. Pertama, jangan lakukan itu. Tidak ada alasan untuk meningkatkannya," kata Kirby tanpa menyebutkan agresi Israel.
"Tidak ada alasan untuk memulai semacam perang regional besar-besaran. Dan yang kedua, kami akan siap membela Israel jika itu terjadi," lanjutnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, militer AS telah meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah dalam upaya untuk mencegah serangan besar baru oleh Iran atau sekutunya.
Adapun cara yang dilakukan AS yakni dengan mengirimkan kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln untuk menggantikan kelompok penyerang kapal induk Theodore Roosevelt.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)